Catatan 2019

Indonesia Berduka, Inilah Deretan Pesohor Tanah Air yang Tutup Usia Sepanjang Tahun 2019

Sebagai kilas balik sepanjang tahun 2019 ini, sejumlah tokoh politik, tokoh nasional, tokoh agama, ataupun tokoh seni dan budaya berpulang.

Editor: Dhita Mutiasari
KOLASE/ Tribunnews
Indonesia Berduka, Inilah Deretan Pesohor Tanah Air yang Tutup Usia Sepanjang Tahun 2019 

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 di Singapura.

3. Sutopo Purwo Nugroho

Seorang kerabat membawa foto Almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019). Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada usia 49 tahun karena kanker paru-paru stadium empat yang dideritanya dan dimakamkan di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah.
Seorang kerabat membawa foto Almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019). Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada usia 49 tahun karena kanker paru-paru stadium empat yang dideritanya dan dimakamkan di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah.(ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGRO)

Sutopo Purwo Nugroho merupakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Nama Sutopo dikenal publik karena dedikasinya terhadap kebencanaan di Indonesia. Sejak 17 Januari 2018, Sutopo mengidap kanker paru-paru.

Di tengah perjuangannya melawan kanker, Sutopo tetap sigap menjalankan tugasnya sebagai "penyambung" informasi kebencanaan kepada publik.

Beberapa kali Sutopo berbagi momen di media sosial ketika ia tengah menjalani kemoterapi.

Karena dedikasinya, Sutopo meraih berbagai penghargaan pada tahun 2018, di antaranya The Most Inspirational Aparatur Sipil Negara (ASN) 2018.

Sutopo harus menyerah dengan penyakit kanker yang dideritanya pada 7 Juli 2019 di Guangzhou, China, setelah menjalani pengobatan selama satu bulan.

4. Arswendo Atmowiloto

Anak dan cucu Arswendo Atmowiloto saat prosesi pemakaman di San Diego Hills, Karawang, Sabtu (20/7/2019).
Anak dan cucu Arswendo Atmowiloto saat prosesi pemakaman di San Diego Hills, Karawang, Sabtu (20/7/2019).(FARIDA)

Arswendo Atmowiloto merupakan seorang sastrawan, seniman, wartawan, dan budayawan.

Film Keluarga Cemara merupakan salah satu film yang naskahnya ditulis oleh Arswendo.

Ia juga pernah memimpin Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah di Solo (1972) dan menjadi wartawan Kompas.

Arswendo meninggal dunia pada 19 Juli 2019 di rumahnya setelah berjuang melawan kanker prostat.

5. KH Maimun Zubair

Umat muslim mengangkat jenazah KH Maimun Zubair (Mbah Moen) seusai dimandikan di Masjid Muhajirin Khalidiyah, Mekkah, Selasa (6/8/2019). Jenazah selanjutnya akan disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daker Syisyah, Mekah lalu disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Kota Mekah.
Umat muslim mengangkat jenazah KH Maimun Zubair (Mbah Moen) seusai dimandikan di Masjid Muhajirin Khalidiyah, Mekkah, Selasa (6/8/2019). Jenazah selanjutnya akan disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daker Syisyah, Mekah lalu disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Kota Mekah.(ANTARA/HANNI SOFIA)

KH Maimun Zubair merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved