PONTIANAK - Prestasi cukup membanggakan diraih atlet asal Kalimantan Barat, saat membela tim Indonesia diajang SEA Games Filipina 2019.

Kerja keras para atlet tersebut sudah selayaknya mendapat apresiasi bonus baik dari pemerintah pusat maupun daerah, agar mereka semakin termotivasi.

"Seharusnya kalau ada atlet berprestasi ditingkat dunia atau di tingkat nasional melalui even PON, Pemda memberikan apresiasi dan dianggarkan jauh-jauh hari sebelumnya," ujar Wakil Ketua KONI Kalbar Suhadi kepada Tribun Rabu (11/12/2019)

Pada ajang SEA Games tentu sudah ada bonus dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenpora RI. Namun jika Pemda juga ikut mengapresiasi, atlet tentu akan tambah senang.

• Atlet Asal Kalbar Cukup Gemilang di Sea Games, Ini Komentar Wakil KONI Kalbar

"Jadi ntuk memberikan semangat dan motivasi atlet, bila memungkinkan yang bersangkutan diberikan pekerjaan yangg tetap sebagai pegawai negara atau BUMN atau BUMD," ujarnya

KONI sendiri memiliki keterbatasan dalam penganggaran bonus.

Ada 44 cabang olahraga yang berada dibawah binaan KONI Kalbar.

Suhadi ingin prestasi atlet Kalbar di SEA Games melecut semangat atlet Kalbar lainnya yang akan tampil di PON XX, apalagi KONI Kalbar menargetkan setiap Cabor yang ikut PON harus bisa meraih medali.

Kunci utama kesuksesan atlet ialah latihan keras termasuk disiplin tinggi ditunjang dengan nutrisi dan gizi yang dikonsumsi yang seimbang setiap hari.

Seperti diketahui sebelumnya empat atlet asal Kalbar di antaranya berhasil menyumbang medali bagi Indonesia, yakni Erik Gustam medali emas beregu, Sambo.

Putri Aulia, medali perunggu angkat besi dan Nuraya Kadafie pada medali perunggu anggar beregu, kemudian Rivaldo Tantra Pangesthio medali perunggu dari basket 3x3.