Macet Menuju Jembatan Landak
Tronton Amblas Menambah Parah Panjang Antrean Kendaraan Menuju Jembatan Landak
Hingga saat ini kemacetan terus terjadi, namun petugas di lapangan yakni dari kepolisian terus melakukan tindak berupaya mengurai kemacetan.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Ditengah kemacetan parah di Jembatan Landak, satu unit tronton yang membawa alat berat amblas, Senin (9/12/2019) siang.
Tronton bermuatan mesin tersebut makin memperparah kondisi kemacetan yang terjadi.
Bagian ban belakang tronton itu amblas dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Otomatis sejumlah kendaraan dibelakangnya terjebak macet.
• Dampak Perbaikan, Kemacetan Lalu Lintas Terjadi di Jembatan Landak
Rudi, sang supir yang mengemudikan tronton bernonpol KB 9943 AM mengatakan, mesin tersebut dibawanya dari Sambas menuju Pontianak.
"Dari Sambas mau dibawa ke Jakarta karena rusak," ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa mesin tersebut adalah mesin untuk cor jalan.
Hingga saat ini kemacetan terus terjadi, namun petugas di lapangan yakni dari kepolisian terus melakukan tindak berupaya mengurai kemacetan.
Capai 3 Kilometer
Proses perbaikan lintasan Jembatan Landak Kota Pontianak, memicu kemacetan sukup parah, Senin (9/12/2019) siang WIB.
Dari pantauan di lapangan, antrean kendaraan mengular diperkirakan mencapai sekitar tiga kilometer.
Berbagai jenis kendaraan yang dari Kota Pontianak menuju ke luar kota tampak padat merayap.
Meskipun saat ini Jembatan Landak lama telah dibuka untuk dilewati hanya untuk kendaraan roda empat ke bawah dari arah luar kota menuju Kota Pontianak, tetapi tidak juga bisa mengurai kemacetan.
Anggota Sat Lantas Polsek Pontianak Timur AIPTU Hendar mengatakan, pembukaan arus di Jembatan Landak lama dibuka tepat pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya ditutup total pada pukul 08.00 WIB.
"Khusus dari arah Siantan dibuka arusnya melalui Jembatan Landak lama, itu pun khusus untuk kendaraan roda empat ke bawah. Tapi ternyata itu belum bisa mengurai kemacetan," kata Hendar.
Kapolsek Pontianak Timur Kompol Sunaryo melalui Kasi Humas Ipda Iskak Pujianto menghimbau pengendara untuk bersabar Dan mengantri saat melintas jembatan landak, dikarenakan pengerjaan perbaikan Jembatan Landak sudah mulai di lakukan, Sabtu (7/12/2019).
Pengerjaan perbaikan Jembatan Landak mulai dilaksanakan pihak pelaksana, Jumat (6/12/2019).
Sehingga kendaraan dari arah luar kota Pontianak menuju dalam kota hanya bisa menggunakan satu lajur di jembatan Landak yang lama.
Kemudian, untuk kendaraan dari arah Pontianak Kota yang hendak keluar, dapat menggunakan jalur Duplikasi Jembatan Landak.
"Kepada para pengendara yang melintas diwilayah Pontianak Timur diharap agar bersabar dan berhati hati, mengingat Kondisi arus lalu lintas padat merayap, khususnya dari jalur luar kota menuju dalam kota atau arah Pontianak Utara menuju Pontianak Timur,"ujar Ipda Iskak.
Penutupan Total
Pengerjaan perbaikan Jembatan Landak mulai dilaksanakan pihak pelaksana, Jumat (6/12/2019).
Kondisi arus lalu lintas padat merayap, khususnya dari jalur luar kota menuju dalam kota atau arah Pontianak Utara menuju Pontianak Timur.
Kendaraan harus mengantre antar satu dengan lainnya.
Pihak pelaksana memulai pengerjaan dari pangkal Jembatan Landak sisi Pontianak Timur.
Saat ini jalur kendaraan hanya satu sisi saja.
Sedangkan arus lalulintas dari arah dalam kota seluruhnya telah diarahkan melintasi di Duplikasi Jembatan Landak.
Pada tahap pengerjaan pemasangan karet Jembatan Landak pihak pelaksana bakal menutup seluruh bagian jembatan.
Kontraktor atau pihak pelaksana perbaikan Jembatan Landak, Arianto (34) menjelaskan pihaknya memang mengerjakan satu sisi dulu agar arus lalulintas tetap bisa melewati Jembatan Landak itu.
Perbaikan akan dilakukan pada segmen-segmen tertentu saja pada setiap bentang jembatan.
"Sore ini kita memulai untuk perbaikan Jembatan Landak yang lama, perbaikan kita mulai dari sisi bagian Pontianak Timur,"ucap Arianto, Jumat (6/12/2019).
Ia menjelaskan perbaikan yang dilakukan adalah penggantian pada lantai jembatan yang sudah mulai rusak dibeberapa segmen.
"Kita akan memperbaiki plat lantainya yang rusak. Sistem pengerjaan apabila cuaca memungkinkan maka tim bekerja siang malam untuk mengejar target selesai hingga akhir Desember ini," tegasnya.
Ia mengingatkan pada para pengendara akan ada penutupan secara menyeluruh ketika memasang karet pada bagian lantainya nanti.
"Nanti rencananya tutup total saat pelaksanaan pemasangan karetnya, direncanakan selama dua hari dan itu akan tutup, tapi tidak total ditutup hanya saat pemasangannya saja," ucap Arianto.
Langkah pertama pengerjaan dijelaskannya adalah membobol lantai atau aspal, sehingga bisa mengerjakan plat lantainya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak