Macet Menuju Jembatan Landak
PONTIANAK Macet Parah, Jembatan Landak Akhirnya Dibuka Kembali
Kondisi terkini, sebuah tronton yang mengangkut alat berat terperosok di Jalan Penghubung Duplikasi Jembatan Landak.
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
"Kita akan memperbaiki plat lantainya yang rusak. Sistem pengerjaan apabila cuaca memungkinkan maka tim bekerja siang malam untuk mengejar target selesai hingga akhir Desember ini," tegasnya.
Ia mengingatkan pada para pengendara akan ada penutupan secara menyeluruh ketika memasang karet pada bagian lantainya nanti.
"Nanti rencananya tutup total saat pelaksanaan pemasangan karetnya, direncanakan selama dua hari dan itu akan tutup, tapi tidak total ditutup hanya saat pemasangannya saja," ucap Arianto.
Langkah pertama pengerjaan dijelaskannya adalah membobol lantai atau aspal, sehingga bisa mengerjakan plat lantainya.
Penutupan Total
Pihak Pelaksana, Arianto menjelaskan pihaknya memulai untuk pengerjaan dan ditargetkan selesai hingga akhir Desember 2019.
"Sore ini kita memulai pengerjaan perbaikan Jembatan Landak, saat ini masih bisa dilalui kendaraan karena kita mengerjakan satu sisi dulu," ucap Arianto.
Lanjut disampaikannya kemungkinan saat pemasangan karet diantara lantai dan kerangka nanti, Jembatan Landak akan ditutup total diperkirakan selama dua hari.
Meskipun penutupan tidaklah sepanjang hari, namun perwaktu.
Uji Coba Kekuatan Jembatan
Penanggung Jawab Pelaksana Pengerjaan Jalan Penghubung Landak II Eka Wahyudi menuturkan pihaknya telah beberapa kali melakukan uji coba terhadap pembangunan jalan sementara yang menghubungkan ke lajur jalan menuju jembatan Landak II dengan kendaraan dengan tonase besar.
"Untuk jalan sementara ke landak II sudah lima hingga enam kali kita uji coba."
"Untuk jalan yang akan dilintasi dengan dua jalur juga sudah dua kali kita uji coba," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini proses pengerjaan jalan sementara tersebut juga terus dilakukan dan akan dilakukan uji coba kembali.
Petugas Dishub mengatur lalulintas di Jembatan Landak
Hal ini guna memastikan bahwa jalan tersebut benar-benar aman dan bisa dilintasi kendaraan roda enam ke atas.