Gerakan Pemuda Mahrain Ajak Masyarakat Berdonasi Bantu Korban Banjir Sekadau Hulu

Sedangkan pada proses penyaluran ia menyebut dirinya sendiri yang akan turun langsung ke lokasi.

TRIBUNPONTIANAK/Marpina Sindika Wulandari
Kondisi terkini banjir di Nanga Taman dan sekitarnya, Sabtu (7/12/2019). 

SEKADAU - Gerakan Pemuda Mahrain Kabupaten Sekadau membuka posko banjir di Nanga Taman, Kabupaten Sekdau, Sabtu, (07/12/2019).

Menindak lanjuti bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Sekadau akibat dampak curah hujan yang tinggi.

Khususnya di wilayah Nanga taman yg terkena dampak di 4 desa meragun, pantok , Nanga taman dan mentukak.

Ketua Gerakan Pemuda Mahrain Paulus Sutami mengajak masyarakat terkhusus anggotanya untuk berbuat aksi nyata sebagai wujud nyata membantu korban bencana Banjir di wilayah Sekadau Hulu.

Musim Hujan, Tagana dan BPBD Imbau Masyarakat Kapuas Hulu Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Sementara itu Sutami menyebut pihaknya juga menyambut baik jika ada masyarakat yang mau berdonasi, baik berupa kebutuhan sandang, pangan maupun papan.

"Donasi akan kita serahkan langsung kepada pihak yang membutuhkan dan bisa kita kumpulkan terlebih dulu di satu tempat agar bisa di koordinir untuk penyalurannya," ungkapnya.

Sedangkan pada proses penyaluran ia menyebut dirinya sendiri yang akan turun langsung ke lokasi.

Ia pun menghimbau bagi masyarakat yang ingin memberikan donasi berupa sembako, pakaian dan bentuk apapun Bisa hubungi Ketua Gerakan Pemuda Mahrain Paulus Sutami (WA 0821-5435-2910).

Atau datang langsung di posko Bencana Banjir, di Nanga Taman, Kabupaten Sekadau.

Rupinus Pantau Kondisi Banjir

Bupati Sekadau, Rupinus, meninjau beberapa titik lokasi banjir yang mengenangi pemukiman rumah warga di wilayah Rawak, Taman, dan Mahap (RTM) Sekadau, Sabtu, (7/12/2019).

Bupati Rupinus menyebut banjir yang terjadi saat ini dapat dikatakan cukup besar dan menurut informasi dari masyarakat ini merupakan banjir tahunan yang terjadi dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun sekali.

“Kita harus tetap berusaha meminimalisir hal-hal yang dapat merugikan masyarakat,” kata Bupati.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang cukup tinggi.

Terutama terhadap anak-anak, tegangan listrik dan binatang liar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved