Musim Hujan, Tagana dan BPBD Imbau Masyarakat Kapuas Hulu Waspada Banjir dan Tanah Longsor

"Apabila kondisi sudah mengancam keselamatan, segera minta tolong atau cepat mengamankan diri ke tempat yang aman," ucapnya.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Sejumlah anggota Tagana Kapuas Hulu saat membersihkan parit sepanjang Jl Untung Sridadi hingga Jl Kihajar Dewantara, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Minggu (4/3/2018). 

KAPUAS HULU - Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Hatta mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap berhati-hati atau waspada terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

"Kita ketahui bersama bahwa, sekarang Kapuas Hulu musim penghujan. Rawan akan terjadi banjir dan longsor. Dimana beberapa pekan ini banjir sering terjadi dan juga ada tanah longsor yang hingga memakan korban jiwa," ujarnya kepada Tribun, Jumat (6/12/2019).

Maka dari itu dihimbau kepada masyarakat yang merasa tempat tinggalnya, rawan akan banjir dan longsor, agar tetap waspada dan berhati-hati.

"Apabila kondisi sudah mengancam keselamatan, segera minta tolong atau cepat mengamankan diri ke tempat yang aman," ucapnya.

Dalam hal tersebut, jelas Hatta Tagana terus selalu monitor daerah-daerah yang mudah terjadi banjir di Kapuas Hulu.

BPBD Mempawah Baru Terima Satu Laporan Banjir di Bakau Besar Darat

"Biarpun banjir di Kapuas Hulu tidak terlalu lama. Namun tetap kita berhati-hati dan waspada," ungkapnya.

Saat ini di Putussibau dan sekitarnya sedang hujan cukup deras. Sementara cuaca di Kapuas Hulu yang diprediksi oleh BMKG siang ini, Jumat (6/12/2019) akan terjadi hujan petir, dengan cuaca 33 dereja cilcus, hujan 60 persen, dan kecepatan angin 3.7 kilometer perjam.

Sedangkan cuaca malam ini, diprediksi hujan lokal, 100 persen terjadi hujan, cuaca 24 derajat Celcius dan kecepatan angin 3.7 kilometer perjam.

Hujan lokal diprediksi terus jadi hingga dini hari, Sabtu (7/12/2019). Dimana cuaca 23 derajat Celcius, 100 persen akan terjadi hujan dan kecepatan angin 3.7 kilometer perjam.

Rawan Banjir

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus menyatakan musim penghujan seperti ini sangat mengancam akan kembali terjadinya banjir di sejumlah daerah Kapuas Hulu.

"Saya himbau masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, yang selalu terjadi di daerah kita ini. Terutama banjir, asalkan ada hujan deras, maka air sungai akan meluap dan merendam pemukiman dan jalan," ujarnya, Jumat (6/12/2019).

Rupinus menjelaskan, November hingga Desember 2020 sudah sering terjadi banjir di Kabupaten Kapuas, seperti di Kecamatan Hulu Gurung, Boyan Tanjung, Pengkadan, dan daerah-daerah lainnya. "Penyabab banjir tidak ada lagi adalah curah hujan yang sangat deras, hingga membuat banjir," ucapnya.

Selain itu juga kata Rupinus, musibah juga terjadi tanah longsor di Kecamatan Suhaid yang memakan satu orang korban jiwa. "Kita tahu bersama, setelah musim kemarau lalu datang musim penghujan, maka sangat mudah terjadi tanah longsor dan banjir tersebut," ungkapnya.

Saat ini di Putussibau dan sekitarnya sedang hujan cukup deras. Sementara cuaca di Kapuas Hulu yang diprediksi oleh BMKG siang ini, Jumat (6/12/2019) akan terjadi hujan petir, dengan cuaca 33 dereja cilcus, hujan 60 persen, dan kecepatan angin 3.7 kilometer perjam.

Sedangkan cuaca malam ini, diprediksi hujan lokal, 100 persen terjadi hujan, cuaca 24 derajat Celcius dan kecepatan angin 3.7 kilometer perjam.

Hujan lokal diprediksi terus jadi hingga dini hari, Sabtu (7/12/2019). Dimana cuaca 23 derajat Celcius, 100 persen akan terjadi hujan dan kecepatan angin 3.7 kilometer perjam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved