Kesehatan
Benarkah Nanas Bisa Picu Keguguran? Ibu Hamil Jangan Kaget Dengar Penjelasan Sang Pakar
Selain nanas dan durian, jenis buah lainnya yang juga tinggi kalori dan indeks glikemik adalah semangka, mangga, dan pisang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bolehkan wanita makan nanas saat dalam kondisi hamil?
Hal ini masih menjadi mitos yang sulit terpecahkan.
Di masyarakat masyarakat beredar banyak sekali mitos tentang kehamilan.
Memang saat hamil, seorang perempuan akan mendengar banyak pendapat dan saran dari anggota keluarga, teman, bahkan orang lain tentang kehamilannya.
Termasuk salah satunya adalah ibu hamil dilarang makan nanas atau durian karena dikhawatirkan mengalami keguguran.
Benarkah Nanas Bisa Picu Keguguran?
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung nanas itu berbahaya selama kehamilan.
Ternyata anggapan tersebut hanya sebatas mitos.
Ibu hamil sebetulnya masih diperbolehkan mengonsumsi nanas dan durian.
"Kandungan nutrisi dalam nanas justru baik sekali. Ada Vitamin C, zat besi, asam folat, magnesium, tembaga, dan lainnya yang baik untuk ibu hamil."

Demikian diungkapkan oleh ahli gizi dari multivitamin YOUVIT, Rachel Olsen dalam peluncuran YOUVIT MultiMum di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (29/11/2019) kemarin.
Begitu pula dengan durian.
Durian memiliki kadar kolesterol nol dan justru mengandung asam lemak omega 3 alias lemak baik.
Namun, kata Rachel, porsi konsumsi nanas dan durian bagi ibu hamil memang perlu dijaga.
Sebab, nanas dan durian memiliki angka kalori dan indeks glikemik yang tinggi serta rendah serat.
Selain nanas dan durian, jenis buah lainnya yang juga tinggi kalori dan indeks glikemik adalah semangka, mangga, dan pisang.
"Yang penting asupan dan porsi dijaga. Satu mangkuk (sehari) atau tiga biji durian saja. Jangan lebih," tutur dia.
• Bahayakah Tertelan Permen Keras yang Masih Utuh Untuk Kesehatan? Berikut Cara Mudah Mengatasinya
• 4 Bagian Makanan Ini Sering Dibuang & Disepelekan, Ternyata Manfaatnya Begitu Ajaib
• Makan Nasi Sampai 3 Kali Sehari Ternyata Bahayakan Kesehatan, 4 Hal Mengerikan Bisa Menghantui Tubuh
Sebab, kebutuhan serat pada ibu hamil cenderung lebih tinggi karena mudah mengalami sembelit.
"Karena ketika hamil kan (bayi) mendorong usus karena butuh ruang.
Mendorong usus sehingga susah mengeluarkan makanan yang ada di usus, makanya perlu serat lebih banyak," kata Rachel.
Namun, secara umum Rachel mengingatkan agar para ibu hamil tidak lupa memastikan buah-buahan yang akan dikonsumsi tercuci bersih dan merebus sayuran yang akan disantap.
"Buah lebih baik dicuci bersih dulu, sayuran juga jangan sampai terlalu mentah dan tidak benar-benar dicuci," ucap dia.
Benarkah Nanas Membantu Menginduksi Persalinan?
Tablet yang mengandung bromelain memang tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan.
Kandungan ini dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal.
Tapi, jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan.
Bayangkan saja, untuk mendapatkan efek yang sama dengan tablet mengandung bromelain, ibu hamil harus makan antara 7-10 butir nanas segar sekaligus.
Nah, tidak mungkin kan ibu hamil makan nanas sebanyak itu bukan?
Jadi intinya, asupan normal tidak mungkin memengaruhi kehamilan.
Makan nanas mungkin tidak berbahaya, tapi makan dalam jumlah besar bisa menimbulkan efek yang tidak nyaman.
Hati-hati jika perut kita memang sensitif.
Asam dalam nanas bisa memberi rasa panas atau refluks.
Sebaiknya, santap buah lezat ini dalam kadar secukupnya demi menghindari efek samping ini.
Jadi, sah-sah saja bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi buah yang satu ini.
Bahkan, dapat membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, dengan catatan secukupnya. (*/sajiansedap.grid.id)