Dirut Garuda Dicopot

Sri Mulyani Selidiki Kasus Penyelundupan Onderdil Harley Davidson, Dirut Garuda Ari Askhara Dicopot!

Sri Mulyani menerangkan kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda merek Brompton diketahui merugikan negara.

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. 

SAS Utang Rp 300 Juta

SAS diketahui memiliki utang sekira Rp 300 juta.

Ia melakukan pencairan di Oktober 2019.

Uang tesebut dipakai SAS untuk merenovasi rumah.

Ditemukan Transfer

Sri Mulyani menuturkan, ditemukan bukti transfer uang yang dilakukan SAS ke rekening sang istri.

Transaksi tersebut sebanyak tiga kali transfer dengan nilai Rp 50 juta.

SAS Tidak Hobi Motor

Menkeu dalam konferensi pers tersebut, mengatakan SAS tidak mempunyai hobi terkait sepeda motor.

Ia hanya mengimpor Harley Davidson.

Sri Mulyani menjelaskan, hobi yang dimiliki SAS sebenarnya adalah hobi sepeda.

Berdasarkan penuturan Menkeu, pihaknya sekarang masih dalam proses terus melakukan penyelidikan terhadap motif awal SAS.

"Melakukan penyelidikan terhadap motif awal, apakah betul yang bersangkutan memang memiliki atau melakukan atas nama pihak lainnya", terang Sri Mulyani.

Komisi XI DPR RI Beri Tanggapan

Kasus penyelundupan Harley Davidson di pesawat Airbus A330-900 milik PT. Garuda Indonesia memasuki babak baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved