Dukung Tes Urine Anggota DPRD Sanggau, Ini Harapan LSM Citra Hanura
Tentu suatu langkah maju dalam melakukan pengawasan dan pencegahan pemakaian narkoba di kalangan penyelenggara negara.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Ketua DPC Hanura Sanggau itu menegaskan jika ada yang terdindikasi maka akan diklarifikasi dulu. Jika memang betul maka ada mekanisme tersendiri yang mengatur itu.
"Ada BK DPRD Sanggau, ada lembaga rerhabilitasi. Tapi saya pikir tidak ada yang terindikasi, ketika Caleg kemarin juga ada tes," tuturnya.
Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sanggau, Supardi menambahkan, Jika memang
ada ketahuan yang menggunakan, ranahnyakan sudah jelas.
Kalau melanggar, menggunakan, apalagi mengadakan narkoba sangsinya sampai hukuman mati.
"Paling tidak kalau disini, ke BK sampaikan ke partainya hukuman pecat dan PAW. Ngerusak bangsa kok, sudah jelas, negara saja ngasi hukuman mati masa kita tidak, "tegasnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sanggau itu menegaskan, kita harus jadi contoh. Ia juga menyarankan tes urin ini digelar ketika kegiatan wajib dewan seperti paripurna.
"Semuanya wajib datang, Kalau tidak datang paripurna berturut-turut 6 kali kan ada sangsi. Paling tidak kalau saya selagi Wakil Ketua BK, tiga kali berturut-turut saya ingatkan ke Fraksinya, "tegasnya.
Akan tetapi, hingga saat ini masih terkebdala aturan. Pertama tata tertib (Tatib) kita belum direvisi dan masih yang lama, kedua kode etik belum kita bahas.
"Kalau pakai yang kadaluarsa kan tuntutan jaman inikan berubah-ubah. Kan menyesuaikan, kita mau betul-betuk DPRD ini orang yang yang bebas dari hal-hal narkotika, "tegasnya.
Sekretaris DPRD Sanggau, H Burhanudin menyampaikan, Ini merupakan program kegiatan rutin yang dilaksanakan DPRD Sanggau.
Yang dinamakan tes urine memang harus mendadak. Tes urin diikuti 13 anggota DPRD Sanggau dan sisanya akan menyusul.
"Pada kesempatan ini memang kami mengharapkan karena bersamaan dengan kegiatan hearing agar semua anggota DPRD bisa ikut. Cuman beberapa anggota DPRD ada kegiatan lain yang dilaksanakan, contohnya Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Golongan Karya, "katanya.
Sehingga, lanjut Sekwan, hari ini tak mungkin bisa diselesaikan semuanya.
Tetapi dari BNNK juga memberi kesempatan kepada anggota dewan yang belum melalukan tes urin akan menyusul.
"Mudah-mudahan seperti yang tahun lalu rata-rata negatif hasil tes urine. Kemudian bagi anggota dewan yang mengkonsumsi obat yang diperlukan untuk kesehatan silahkan saja sampaikan," ujarnya.