74 Tahun Hari Bakti PU, Kemajuan Provinsi Kalbar Dinilai Belum Signifikan
Pemprov Kalbar dalam menjalankan proyek pembangunan di Provinsi Kalbar meminta kepada Dinas PUPR Kalbar harus sesuai sistem.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji sangat menyesalkan pada perayaan Ke 74 Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) namun kemajuan Provinsi Kalbar belum signifikan.
"Kementerian PU/Dinas PU harus dinas yang mendapat tempat di hati masyarakat, tapi faktanya Dinas PUPR Kalbar pelayanannya masih buruk," kata H Sutarmidji, saat menjadi Irup Hari Bhakti PU Ke 74 di Halaman Kantor Dinas PUPR Kalbar, Senin (3/12/2019).
Pemprov Kalbar dalam menjalankan proyek pembangunan di Provinsi Kalbar meminta kepada Dinas PUPR Kalbar harus sesuai sistem, dan sepanjang tidak sesuai sistem tidak boleh dilakukan pembangunan.
"Sepanjang tidak sesuai sistem, Jangan ada yang dibayarkan," ingatnya.
• Dinas PU Ketapang Janji Lakukan Normalisasi Drainase Jalan Sungai Awan Kiri - Tanjungpura
Gubernur Kalbar meminta Dinas PUPR Kalbar untuk bekerja membangun Provinsi Kalbar dan mengejar segala ketertinggalan, dan dirinya tidak mempermasalahkan siapapun yang bekerja, asal sesuai sistem.
Kemudian mantan Wali Kota Pontianak juga akan menghapus Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalbar dan Pejabat Eselon IV di Dinas PUPR.
Serta akan membentuk Kelompok Kerja/Tim-tim yang akan menangani segala kegiatan supaya lebih terarah dan lebih berkualitas.
"Saya akan bentuk Tim Independen untuk awasi pekerjaan Di Dinas PUPR Kalbar," ingatnya.
Gubernur Kalbar juga meminta Dinas PUPR Kalbar untuk dapat membereskan pekerjaan yang tidak genah agar pekerjaan yang tidak genah jangan jadi temuan-temuan.
"Saya minta Dinas PUPR Kalbar segera berubah kearah yang lebih baik lagi, agar Dinas PUPR dapat berprestasi," pintanya lagi.
Orang Nomor satu Pemprov Kalbar juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemkot Pontianak yang telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian PUPR.
Sebagai satu-satunya Pemerintah Kota di Indonesia yang memberikan pelayanan perizinan perumahan tercepat.
Komitmen Tuntaskan Proyek Mangrak
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalbar, Bride Suryanus mengakui terdapat beberapa proyek yang bersumber dari APBD menggalami hambatan akan.
Akan tetapi, pihaknya berjanji proyek-proyek tersebut akan diselesaikan pada tahun 2019 ini sesuai dengan arahan Gubernur Kalbar untuk segera merampungkan proyek tersebut.