Sekda Sintang Nilai MTQ Tak Hanya untuk Cari Bibit Kafilah, Tapi juga Ajang Silaturahmi
Pelantikan dewan hakim tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H. Anuar Ahmad.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
“Kalau pun tidak bisa, dibikin seleksi saja, kemudian ikut MTQ tingkat kabupaten,” kata Jarot Winarno.
Pemerintah kata Jarot, membantu para kontigen dari 14 kecamatan untuk mensubsidi biaya transportasi dan makan selama pelaksanaan MTQ.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada keluhan kekurangan dana bagi kontingen per kecamatan untuk mengirim kontigennya.
“Sebagai agenda nasional, seyogyanya MTQ ini yang kita harapkan, bisa mengembangkan siar agama, sambil juga persiapan menuju MTQ tingkat provinsi di Sekadau, Konon bulan April 2020," tambah Jarot Winarno.
"Kalau ndak dari sekarang kita selenggarakan, kita telambat dong. Saya berharap sih seluruh kecamatan bias ikut, karena kita subdisi meringankan beban kecamatan,” harap Jarot.
Jarot berharap, dengan persiapan matang, tim MTQ Sintang yang nanti bertanding di MTQ tingkat Provinsi dapat menyumbangkan medali.
“Dimana setiap kali even provinsi, yang terkahir, STQ kita tidak dapat satupun medali. Dulu Festival MABM kita rangking kedua, 4 emas. Mudah mudahan MTQ bertuah juga,” tutup Jarot Winarno. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak