Nurhadianto Pimpin Pemuda Muhammadiyah Kalbar, Ini Programnya

Sebelum itu PWM mewawancarai satu persatu calon tersebut dan mereka adalah kader-kader terbaik.

Penulis: Zulkifli | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ZULKIFLI
Foto bersama usai Muswil PW Pemuda Muhammadiyah Kalbar di Aula Graha Dekopinwil Kalbar, Minggu (1/12/2019). 

PONTIANAK - Nurhadianto terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah periode 2019-2023, dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke XII yang berlangsung di Graha Dekopinwil Jl Sutoyo, Pontianak, Minggu (1/12/2019).

Hadir pada acara penutupan Muswil Pemuda Muhammadiyah di antaranya perwakilan unsur Pimpinan Wilayah PW Muhammadiyah Kalbar dan Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, dan segenap pengurus Pimpinan Pemuda Muhammadiyah serta tamu undangan lainya.

Usai terpilih Nurhadianto bersiap melakukan berbagai program kedepan baik, jangka pendek maupun jangka panjang.

Ada dua komponen yang menjadi target baik secara internal maupun eksternal yang akan dilakukan.

"Secara internal tentu kita akan konsolidasi, pemantapan dan membangun soliditas di tim formatur, karena di Pemuda Muhammadiyah menganut sistem kolektif kolegial, bagaimana ketua bisa mengkoordinir teman-teman, agar program yang telah dirancang berjalan dengan baik," ujar Nurhadianto.

Inilah Pemenang Duta Lanceng Praben 2019

Kemudian secara eksternal, bahwa kader Pemuda Muhammadiyah satu di antaranya memiliki kapasitas membangun relasi, di antaranya dengan media.

"Kami akan bersilaturahmi dengan media-media yang ada di Kalbar," ujarnya

Secara spesifik pihaknya dalam waktu dekat akan membangun struktur kepengurusan secara utuh, kemudian dilantik, agar kepengrusan berjalan dengan baik.

Lada masa kepemimpinanya ini Nuhadianto ingin Pemuda Muhammadiyah meningkatkan kapasitas kemandirian.

"Pemuda memiliki kapasitas kewirausahaan. Tadi disampaikan pimpinan pusat ada program, yang bisa kita sambut bersama, yaitu program pemberdayaan kemandirian melalui balai latihan. Insya Allah dalam waktu dekat akan kita lengkapi peryaratan yang dibutuhkan," ungkapnya

Kemudian ia juga ingin Pemuda Muhammadiyah mengambil peran ditengah isu kekinian terutama dalam koteks peranan pemuda dalam membangun bangsa.

"Tentu secara umum pemuda adalah ujung tombak, artinya ditangan merekalah masa depan bangsa ini, sekian tahun kedepan. Isu terkini yang kita lihat adalah rentanya anak-anak muda ,menjadi "autis sosial". Mereka lebih senang berbicara kepada benda mati, dari pada berbicara kepada orang disampingnya," ungkap Nurhadianto.

Kemudian sesuai apa yang disampaikam Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, bagaimana pemuda bisa berkiprah membawa kebaikan untuk bangsa dan negara.

"Misal selalu mencerna informasi dengan baik, tidak mudah terpancing dengan informasi hoax," tukas Nurhadianto.

Muswil Sukses

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved