SEA Games Filipina

Heboh Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan karena Tak Perawan, SAS Tuntut Permintaan Maaf

Tudingan itu sebelumnya menjadi salah satu alasan pemulangannya selain soal indisipliner selama di pusat pelatihan senam.

Editor: Dhita Mutiasari
Tribunnews.com
Ilustrasi Senam - Heboh Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan karena Tak Perawan, SAS Tuntut Permintaan Maaf 

Heboh Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan karena Tak Perawan, SAS Tuntut Permintaan Maaf

SEA Games 2019 yang digelar di Filipina resmi dibuka, Sabtu (30/11/2019).

Namun demikian satu diantara atlet senam asal Jawa Timur batal ikut ke SEA Games 2019 Filipina.

Kabarnya, dia didegradasi dari skuat Merah Putih karena tak perawan.

SAS (17), atlet senam asal Kediri, Jawa Timur, yang dipulangkan menjelang gelaran Sea Games di Filipina menuntut para pihak yang menudingnya tidak perawan meminta maaf.

Tudingan itu sebelumnya menjadi salah satu alasan pemulangannya selain soal indisipliner selama di pusat pelatihan senam.

"Saya minta pihak yang sudah ngomong tidak sebenarnya itu untuk minta maaf ke orangtua saya karena orangtua saya sangat terpukul," ujar SAS kepada para wartawan di rumahnya, Sabtu (30/11/2019).

Selain tuntutan itu, gadis yang meniti karir senam sejak kelas 4 SD itu juga meminta adanya rehabilitasi. Dia meminta namanya diperbaiki.

Tudingan soal virginitas yang dialamatkan padanya itu telah membuat hidupnya terbebani.

Medali Indonesia SEA Games, Emas ke 1.753 Bawa Indonesia Puncaki Klasemen! 5.042 Medali dan 10 Juara

SAS mengaku kini dia harus menanggung rasa yang membuatnya putus asa.

Padahal, soal keperawanan itu, menurut SAS, pihak pelatih tidak pernah melakukan pemeriksaan secara medis. Sehingga dia sangat menyayangkan munculnya tudingan itu.

"Padahal (di mess) tidak ada tes (keperawanan) sama sekali, " ungkap SAS.

Atas rasa malu itu, bahkan membuatnya ingin pindah dari sekolah dan juga membuatnya menghentikan karirnya di dunia senam.

Sebelumnya diberitakan, orang tua SAS dihubungi pelatih melalui sambungan telepon agar menjemput SAS yang tengah menjalani pelatnas senam yang ada di Gresik.

Saat itu, keluarga mendapatkan kabar SAS tidak bisa berangkat mengikuti Sea Games karena masalah indisipliner dan tudingan tidak perawan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved