SEA Games Filipina

Heboh Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan karena Tak Perawan, SAS Tuntut Permintaan Maaf

Tudingan itu sebelumnya menjadi salah satu alasan pemulangannya selain soal indisipliner selama di pusat pelatihan senam.

Editor: Dhita Mutiasari
Tribunnews.com
Ilustrasi Senam - Heboh Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan karena Tak Perawan, SAS Tuntut Permintaan Maaf 

Keluarga lantas membawa SAS ke rumah sakit milik Polri di Kediri untuk menjalani tes keperawanan.

Hasilnya ternyata berbeda dengan tudingan pihak pelatih karena SAS dinyatakan masih perawan.

Oleh sebab itu, pihak keluarga berkeberatan dengan tudingan itu dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang menimpa anaknya itu.

Atas hal ini, pihak PB Persani sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan bahwa SAS dicoret dari pelatnas bukan karena soal keperawanan tetapi karena penurunan performa.

Kekecewaan Keluarga

Seorang atlet senam proyeksi Sea Games asal Kediri, Jawa Timur gagal berangkat mengikuti ajang olahraga besar yang akan berlangsung di Philipina itu.

Hal itu cukup membuat keluarga SAS (17) atlet senam artistik itu, kaget bukan kepalang.

Apalagi pihak keluarga mendapati alasan pemulangannya itu karena tudingan tidak perawan.

"Saya shock. Enggak habis pikir," ujar Ayu Kurniawati (42), ibu SAS saat ditemui di rumahnya, Jumat (29/11/2019).

Tudingan yang menyangkut privasi seseorang itu menurut Ayu sungguh membuatnya dan keluarga terpukul.

Itu menurutnya akan mempengaruhi masa depan anaknya yang masih panjang itu.

Saat ini, tudingan itu sudah berdampak besar pada psikis SAS.

Usai masalah itu, SAS kerap murung dan mengurung diri. "Sekolah juga sempat bolos beberapa hari. Dia maunya pindah sekolah karena malu," lanjut Ayu.

Ayu menceritakan, awal masalah ini terjadi pada 13 November 2019 yang lalu, seusai SAS sebagai atlet pelatnas mendapatkan vaksin persiapan berangkat ikut Sea Games.

Saat itu, Ayu menerima telepon dari tim pelatih untuk segera menjemput SAS di pemusatan pelatnas Persani yang ada di Gresik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved