SSCASN Terkini
Pendaftaran dan Pemberkasan CPNS Tutup, 4 Formasi Disabilitas Kosong Pelamar
Akibat dari kurang terorganisir organisasi tersebut penyandang disabilitas tidak banyak tahu jika ada formasi CPNS yang dibuka.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
SINTANG - Pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 di Kabupaten Sintang resmi ditutup. Saatnya, panitia seleksi melakukan verifikasi terhadap berkas para pelamar.
Hingga hari terakhir pendaftaran online portal SSCAN, ada 3.131 pelamar yang mendaftar dari 249 jumlah formasi yang dibutuhkan.
Dari jumlah itu, ada 1.804 berkas pelamar yang sudah terverifikasi. “Sementara yang belum diverifikasi 1.327.
• DPRD Sanggau Gelar Rapat Paripurna, 8 Fraksi Setujui APBD Sanggau 2020
Berkas pelamar yang sudah masuk ada 3.088,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusi (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Palentinus kepada Tribun Pontianak, Kamis (28/11/2019).
Mengenai berapa berkas yang masuk maupun yang gagal, termasuk yang tak lolos verifikasi dokumen, Palentinus menyebut belum dapat diketahui.
• Sedang Berlangsung Timnas Indonesia Vs Singapura Bola Sea Games 2019 Live Streaming RCTI dan TVRI
“Untuk sementara masih diverifikasi oleh tim verifikasi, belum bisa ditampilkan,” ungkapnya.
Dari 249 formasi yang dibuka, ada 4 formasi kosong tidak ada yang melamar.
“Pelamar yang kosong khusus formasi untuk penyandang disabel. Ada 4 formasi. Ada juga formasi pengawas lalu lintas darat tidak ada pelamar,” sebut Palentinus.
Disabel Belum Bergerak
Jumlah pelamar hingga hari terakhir mencapai 3.131 dari 249 formasi yang dibutuhkan.
Banyaknya jumlah pelamar berbanding jauh dari jumlah formasi yang dibuka. Sayangnya, jumlah pelamar khusus penyandang disabilitas tidak ada.
Dari empat formasi yang dibuka, semuanya tidak ada yang melamar.
Menurut Bupati Sintang, Jarot Winarno ketiadaan pelamar formasi khusus penyandang disabilitas karena ketidaktahuan informasi.
• Tampil di Sea Games, Ini Pesan Ketua POBSI Kalbar Kepada Syahroni
Jarot melihat, organisasi disabilitas di Kabupaten Sintang belum bergerak.
“Organisasi disabilitas belum bergerak dengan bagus,” ungkap Jarot, Kamis (27/11) malam.