Indonesia Lawyers Club

Hasil ILC TVOne, Politikus Golkar Maman Abdurrahman Usul Bubarkan Kementerian BUMN

Maman kemudian menjelaskan, sebagai anggota Komisi tujuh, dirinya mengawasi Menteri ESDM.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube ILC TVOne
Hasil ILC TVOne, Politikus Golkar Maman Abdurrahman Usul Bubarkan Kementerian BUMN 

Semua pejabat BUMN, yang ada di Republik Indonesia mereka tidak takut dengan kementerian teknis.

Padahal keseharian mereka beraktivitas dan bekerja bersama kementerian teknisnya masing-masing.

"Inilah ironi yang terjadi. Menteri-menteri teknis tidak memiliki kuasa untuk merekomendasikan siapa pejabat-pejabat yang tepat yang ada di perusahaan BUMN itu. Ini irosnisnya. Semua kuasa itu dipegang oleh menteri BUMN," kata Maman.

"Jadi saya tidak menyalahkan Erick Thohir. Mau siapapun, kembalilagi hari ini pejabat BUMN kita dipaksa dengan situasi mendua," katanya.

Saat mereka dikritik di komisi 6, mereka lari ke komisi 7. Saat dikritik di komisi teknis, mereka lari ke komisi 6.

"Ini situasi yang terjadi," katanya.

Maman mengatakan dirinya berharap melalui ILC, semua pihak bisa mendorong kepada kementerian BUMN agar dalam setiap proses penentuan direksi BUMN wajib melibatkan menteri teknis terkait.

"Itu tidak boleh hanya pada tataran kebijakan saja. Harus diimplementasikan pada aturan main yang jelas," tegasnya.

"Mudah-mudahan di era kementerian yang baru ini Pak Erick Thohir bisa menjalankan itu," katanya.

Namun demikian, jika hal itu sudah dijalankan masih porak-poranda juga, Maman mengatakan, seperti yang disampaikannya tadi.

"Menurut saya, prestasi yang paling utama pak Erick Thohir adalah membubarkan kementerian BUMN dan kembalikan BUMN ke kementerian teknisnya masing-masing," kata dia.

"Agar menteri teknis kita memiliki otoritas dalam melakukan pengawasan teknis dan penentuan sumber daya manusia mereka masing-masing," katanya.

Soal urusan keuangan serahkan ke kementerian keuangan.

Menurutnya, cukup dibentuk super holding saja. Jadi tidak usah setingkat kementerian, supaya jangan ada dua matahari di dalam satu perusahaan BUMN kita. 

Pernah Anti Ahok

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved