Bupati PH Targetkan Angka Stunting di Sanggau Terus Menurun
PH sapaan akrabnya menargetkan dalam masa pemerintahannya, angka stunting di Kabupaten Sanggau akan terus diturunkan.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SANGGAU - Bupati Sanggau Paolus Hadi memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau beserta jajaran di bawahnya termasuk Puskesmas dan Rumah Sakit plat merah segera melakukan penanganan jika ada pasien stunting di Kabupaten Sanggau.
"Kalau ada kasusnya saya minta langsung ditangani, tidak boleh dibiarkan.'
"Tidak usah menunggu prosedur, prosedur terlalu lama, nanti tidak tertangani, itu perintah," katanya kemarin.
PH sapaan akrabnya menargetkan dalam masa pemerintahannya, angka stunting di Kabupaten Sanggau akan terus diturunkan.
• Tiga Prodi Mahasiswa Stikara Sintang Akan Diterjunkan Bantu Pemerintah Atasi Stunting
"Saya mendukung betul salah satu program kita menurunkan angka stunting."
"Karena stunting inikan sangat mempengaruhi sumber daya manusia kita. Ketika masih banyak orang yang mengalami stunting, disitulah masalahnya," tegasnya.
Untuk itulah, dikatakan PH, Presiden melalui berbagai kelembagaan bergotong royong menurunkan angka stunting di Indonesia.
Saat disinggung berapa angka stunting di Kabupaten Sanggau, ia mengakui angkanya cukup besar.
"Tapi Kabupaten Sanggau terendah di Kalbar kalau tidak salah saya. Angkanya sekitar enam persen kalau tidak salah. Tapi nanti coba cek di Dinas Kesehatan,"jelasnya.
Dikatakanya, Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sanggau adalah dengan melibatkan dasawisma.
"Kita ada gerakan bersama dasawisma melalui dukungan program TP PKK. Jadi dukungan untuk menurunkan stunting itu termasuk data awalnya harus kita miliki,"ujarnya.
Kemudian, Dinas Kesehatan juga melakukan pencegahan melalui Posyandu. Itu dari Dinas Kesehatan.
"Tapi dari kita, saya akan terus mengimbau agar masyarakat kita dijaga jangan sampai ada yang stunting,"tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dr Jones Siagian menyampaikan bahwa berdasarkan data per November 2019 jumlah anak yang mengalami stunting di Kabupaten Sanggau sebanyak 7.542 anak.
Setara 21,14 persen dari jumlah balita yang tercatat sebanyak 35.679 anak.
"Kalau dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan. Tahun lalu ada sekitar 34 persen dari seluruh anak," pungkasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak