3 Unsur Pimpinan AKD, PDI Perjuangan Mengaku Mengalah untuk Persatuan
Sementara untuk penyerapan anggaran, diterangkannya tentu dilakukan rapat-rapat dikomisi dengan mitra kerja.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
PONTIANAK - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalbar, Martinus Sudarno mengaku jika pihaknya mengalah dan berbesar hati untuk pimpinan AKD karena hanya mendapat tiga unsur pimpinan.
Sebelumnya, ia bersyukur walaupun agak alot bahwa AKD sudah terbentuk dan semua pimpinan AKD sudah terpilih.
Dengan demikian, lanjut Martinus Sudarno, kegiatan di DPRD Kalbar sudah bisa berjalan sebagaimana mestinya dan diharapkan masyarakat.
"Terkait pemilihan pimpinan AKD memang agak alot, sebab banyak fraksi yang ingin juga mendapat jabatan dipimpinan AKD walaupun Fraksi PDI Perjuangan berhak untuk mendapatkan pimpinan yang lebih banyak tetapi demi kekompakan, persatuan kita semua, maka fraksi PDI Perjuangan berusaha mengakomodir semua teman-teman termasuk fraksi gabungan untuk bisa jadi pimpinan AKD," jelas Martinus Sudarno, Rabu (27/11/2019).
• VIDEO: Penjelasan Tentang Gerhana Matahari Cincin dan Caranya Lihat Secara Langsung
"Artinya fraksi PDI Perjuangan dengan berbesar hati walaupun jumlah kursinya 15 hanya mendapat 3 pimpinan di AKD, kami sudah cukup berkorban demi mengakomodir semua teman difraksi lain," timpal Martinus Sudarno.
Ia pun menerangkan, jika pihaknya juga menginginkan hubungan yang harmonis antar fraksi.
"Bisa juga dikatakan begitu (mengalah, red) tetapi ini kebesaran jiwa dari fraksi PDI Perjuangan, kita bekerja selama lima tahun, dan setiap hari ketemu, jangan gara-gara pemilihan pimpinan AKD menjadi sesuatu yang tidak baik dikemudian hari, kita ingin kegiatan yang ada di DPRD Kalbar berjalan dengan mulus lancar dan bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi kita," papar Martinus Sudarno.
Karena jika dibiarkan berlarut-larut, kata dia, banyak kegiatan DPRD yang akan terganggu.
Padahal, lanjutnya, sudah menjelang akhir tahun dan memasuki tahun baru serta memulai dengan APBD baru.
Setelah dibentuknya AKD ini, ia menerangkan jika pihaknya akan langsung tancap gas
"Yang jelas penyempurnaan APBD sudah dilakukan, evaluasi sudah disampaikan, dan persis Januari APBD sudah bisa dilaksanakan," ungkap dia.
Termasuk, lanjut Sudarno, kegiatan akhir tahun terkait dengan alat kelengkapan, antara lain pansus tatib DPRD agar segera disahkan sehingga menjadi dasar DPRD menjalankan tugas.
Selain itu juga alat kelengkapan lainnya seperti badan-badan sudah melakukan konsultasi, studi banding dan kegiatan komisi-komisi.
• Heri Jambri Diberhentikan dari Posisi Ketua DPC Hanura Sintang
Dalam waktu dekat, dikatakannya DPRD juga akan dilaksanakan reses pertama masa jabatan 2019-2024 kembali ke dapil masing-masing, menyerap aspirasi masyarakat.
Sementara untuk penyerapan anggaran, diterangkannya tentu dilakukan rapat-rapat dikomisi dengan mitra kerja.
"Karena saya lihat waktunya sangat mepet, barang kali bisa dilaksanakan segera karena memang belum pernah melaksanakan rapat dengan mitra kerja karena AKD baru terbentuk," pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak