Event Menyambut Fenomena Gerhana Matahari Cincin di Singkawang akan Masuk MURI
Wali Kota Singkawang sangat antusias dan sudah melakukan kordinasi dengan lembaga terkait untuk menyukseskan kegiatan ini
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Momen Lakukan Kajian
Ketua Prodi Fisika Fakultas MIPA Untan, Azrul Azwar mengagakan Fenomena Gerhana Matahari Cincin ini memang termasuk pada fenomena langka dan merupakan fenomena yang tidak bisa di saksikan tiap tahun karena itu tentu fenomena ini harus dimanfaatkan sebaiknya.
Pemanfaatannya yang sudah dilakukan untuk event budaya bermasyarakat namun bagi perguruan tinggi tidak hanya sebatas itu karena menjadi kesempatan untuk melakukan kajian keilmuan,terkait fenomena astronomis dan antariksa yang terjadi.
"Karena banyak fenomena yang ada dalam astronomi yang hanya bisa kita amati pada saat gerhana matahari contohnya pengamatan teehadap lapisan matahari, fotosfer, kromosfer, kronea nya yabg bisa dilihat hanya pada matahari ," ujarnya.
Karena selain Gerhana Matahari terlalu cerah untuk diamati ketika tetutup dengan bulan maka saat itu kesempatan yang bagus dilakukan pengamatan terhadap fenomena ini.
ini menjadi kesempatan yang sangat baik khusunya di Fakultas MIPA adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan fenomena gerhana.
" Tidak hanya itu saja terkait dengan gejala astronomis yang berdampak pada kehidupan sehari- hari. Misalnya terkait dengan bagaimana matahari itu sebagai salah satu petunjuk arah , kemudian penuntun waktu itu semua dipelajari di perguruan tinggi," ujarnya.
Ia mengatakan untuk pihak Fakultas MIPA Untan sendiri sudah bekerjasama dengan pihak LAPAN Pontianak dalam bentuk pengamatan ini dan Fakultas MIPA juga punya teleskop untuk pengamatan bintang dan matahari yang akan dilakukan bersama dengan LAPAN saat GMC nanti.
"Momen GMC ini tentunya akan memperlihatlan keindahan yang biasanya yang dikejar orang dan banyak pemburu gerhana. Banyak orang diluar negeri itu ada komunitas berburu untuk mengamati gerhana," ujarnya.
Jadi ada gerhana di suatu tempat mereka akan pergi kesana walaupun dengan biaya mahal. Jadi diluar negeri sudah ada komunitas pemburu gerhana.
"Karena dilihat dari sisi keindahan dan keunikan lainnya adalah bahwa fenomena gerha a akan mematahkan mitos masyarakat dan hoaks di masyarakat misalnya terkait dengan bumi datar ," pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak