SSCASN Terkini

CPNS 2019 - BKPSDM Pontianak Perkirakan Sekitar 9 Ribu Pelamar yang akan Serahkan Berkas 

Multi menjelaskan bahwa empat formasi bidang kesehatan sangat dibutuhkan di Kota Pontianak sehingga sangat disayangkannya jika terjadi kekosongan.

tribunpontianak
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pontianak, Multi Juto Batarendro 

PONTIANAK - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro mengatakan terdapat empat formasi yang sepi pelamar.

Keempat formasi tersebut di antaranya Pelaksana Asisten Penata Anestesi, Pelaksana Epidemiologi, Pelaksana Terapis Wicara, Pelaksana Remisi Elektromedis.

Multi menjelaskan bahwa empat formasi bidang kesehatan tersebut sangat dibutuhkan di Kota Pontianak sehingga sangat disayangkannya jika terjadi kekosongan pelamar.

Formasi asisten penata anastesi Tahun sebelumnya formasi itu juga dibuka dan terjadi kekosongan pelamar.

CPNS 2019 - Pelamar CPNS Kayong Utara Capai 1.973 orang

Penyebabnya karena klasifikasi pendidikan.

Pemerintah Kota Pontianak mengajukan klasifikasi pendidikan adalah D-III sementara formasi yang dibuka oleh Kemenpan-RB untuk klasifikasi DIV.

"Sementara saat itu belum banyak pelamar yang lulus dengan klasifikasi pendidikan D-IV."

"Apakah tahun ini kejadiannya sama dengan tahun sebelumnya atau tidak belum tahu. Semoga dalam dua hari ini ada perubahan pelamar,” ujarnya Senin (25/11/2019)

Lebih lanjut ia menjelaskan untuk formasi Epidemiologi. Menurutnya formasi ini dibuka berdasarkan pengajuan dari Dinas Kesehatan untuk pemenuhan tenaga di puskemas.

Dari formasi yang dibuka, formasi tersebut ditempatkan di tiga kecamatan.

“Jadi ini memang formasi khusus dan penting untuk Kota Pontianak. Biasanya pelamar dengan lulusan perguruan tinggi dari luar yang mengisi formasi ini dan kami berikan kesempatan itu,” ujarnya.

Dirinya justru mengkhawatirkan terjadi kekurangan pelamar pada formasi dokter gigi.

Sementara formasi yang dibuka cukup banyak yakni untuk tujuh orang.

“Mudah-mudahan, tapi untuk dokter gigi bukan karena syarat kependidikannya. Tidak tahu juga apakah melamar ke wilayah lain atau bagaimana,” ujarnya.

Multi menambahkan ada fenomena lain yang muncul pada rekrutmen tahun ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved