Eza Gionino Akui Qory Supiandi Tahu Banyak Aktifitasnya, Suami Meiza Masih Dihantui Ketakutan
“Dia ingin tahu lokasi syuting seperti apa, ingin tahu koleksi ikan saya di rumah seperti apa. Dia memanfaatkan itu ternyata,” ujar Eza lagi.
Eza Gionino Akui Qory Supiandi Tahu Banyak Aktifitasnya, Suami Meiza Masih Dihantui Ketakutan
Pesinetron Eza Gionino dan keluarganya mengaku masih dihantui rasa takut pasca mendapatkan ancaman pembunuhan yang dilayangkan oleh oknum penjual ikan arwana kepadanya.
Meski saat ini persoalan tersebut sudah dibawa ke jalur hukum, namun Eza mengaku keluarganya masih tidak tenang.
Bahkan penjual ikan arwana bernama Qory Supiandi ini juga sudah mengaku minta maaf langsung kepada Eza Gionino.
Eza mengatakan terlebih sang istri, Meiza Aulia Coritha jadi merasa ketakutan untuk keluar rumah bila mengingat-ingat ancaman dari Qory Supiandi.
• Eza Gionino Ternyata Sempat Puji Ikan Arwana Rp 12 Juta Sebelum Laporkan Qory Supiandi hingga Viral
“Ini ancaman sangat serius. Tadinya yang Eza merasa hidupnya bahagia sekarang jadi penuh ketakutan,” kata Henry Indraguna, selalu kuasa hukum Eza Gionino saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
“Istri sama anak saya sekarang jadi enggak bisa keluar rumah, takut,” timpal Eza Gionino.
Ketakutan Eza Gionino semakin menjadi-jadi ketika si pelaku tahu betul aktivitasnya.
Terlebih, sebelum ada kasus ini, Eza dan Qory intens berkomunikasi lewat video call.
“Dia ingin tahu lokasi syuting seperti apa, ingin tahu koleksi ikan saya di rumah seperti apa. Dia memanfaatkan itu ternyata,” ujar Eza lagi.
Eza menyayangkan sikap Qory yang membawa-bawa anaknya dalam masalah ini. Apalagi, anaknya diancam sampai ingin dibunuh.
“Kenapa korbannya anak saya? Inti masalahnya sama saya bukan anak saya,” ujar Eza.
Seperti diketahui, kekesalan Eza Gionino dipicu lantaran Qory Supiandy ogah bertanggung jawab soal ikan arwana yang dipesannya tak sesuai harapan.
Eza pun lantas melayangkan protes dan malah menerima ancaman dari Qory Supiandy.. Tak terima, Eza membawanya ke ranah hukum dengan melaporkan ke Polres Bogor pada Sabtu (16/11/2019) lalu.
Laporan ini sudah terdaftar dengan nomor STBL/B/628/XI/2019/JBR/RES BGR.
