Jajaran Pimpinan Tribun Pontianak Kunjungi Kantor OJK Kalbar, Ucapkan Selamat HUT OJK yang ke-8
Kunjungan itupun langsung disambut hangat oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar Mochamad Riezky F Purnom, beserta jajarannya.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Dalam rangka Hari Ulang Tahun Otoritas Jasa Keungan (OJK) ke-8, jajaran pimpinan Tribun Pontianak sambangi Kantor OJK Provinsi Kalbar, yang berada dijalan Jenderal Ahmad Yani No.62, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, pada Jumat (22/11) sore.
Pada rombongan tersebut, hadir diantaranya Pimpinan Tribun Pontianak, Julia Lorrains, Pemimpin Redaksi Safruddin, Manajer Liputan, Iin Solihin, serta Manajer Iklan Iwan Santoso.
Kemudian kunjungan itupun langsung disambut hangat oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar Mochamad Riezky F Purnom, beserta jajarannya.

Lalu dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi, Safruddin sekaligus memperkenalkan dirinya yang baru menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Tribun Pontianak.
• Kepala OJK Apresiasi Diskominfo Terkait Penyebaran Informasi Publik Investasi Ilegal Melalui Media
"Sebelumnya saya dari lampung, disini sudah hampir dua bulan, dan alhamdulillah di Pontianak enak," ungkapnya.
Lebih lanjutnya General Manager Tribun Pontianak, Julia Lorrains menyampaikan beberapa hal, diantaranya program-program kerjasama, yang dapat membantu OJK dalam mempublikasikan informasi serta bisa memberikan pengetahuan apa itu OJK kepada masyarakat.
Sembari bercerita, pada akhir kunjungan tersebutpun diserahkan sebuah kue, sebagai bentuk ucapan ulang tahun dari Tribun Pontianak kepada OJK yang ke-8.
Ingin Masyarakat Cerdas Berinvestasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merayakan HUT ke-8 pada Jumat (22/11/2019).
Kepala OJK Perwakilan Kalbar M Rizky F Purnomo mengaku bersyukur OJK bisa terus bertahan di usia masih belia ini. Oleh karena organisasi ini tergolong baru dengan peran yang sangat besar.
“Kita tetap eksis di usia 8 tahun. Kita ingin sumbangsih ke negeri ini lebih riil dan nyata terutama untuk OJK Kalbar kontribusi lebih nyata ke provinsi Kalbar, sesuai tagline kita mengatur mengawasi dan yang paling penting juga untuk melindungi masyarakat,” sebutnya saat ditemui di syukuran HUT OJK , Jumat.

Menurutnya makin banyak tawaran investasi bodong yang bisa menjerumuskan masyarakat. Yang terbaru kedoknya selfie dengan kartu identitas pribadi seperti KTP. Warga dijanjikan pekerjaan atau mendapatkan voucher, lalu berselfie dengan KTP. Padahal KTP ini kan isinya data pribadi sangat rentan disalahgunakan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Lalu ada investasi Kampoeng Kurma. Guna menggaet minat calon investor ada embel-embel syariah. Bukan bunga yang didapat investor, tapi bagi hasil penjualan.
Meski belum ditemukan kasusnya di Kalbar, Rizky, berharap masyarakat lebih waspada. Jangan hanya tergiur dengan keuntungan besar, sebaliknya malah membuat kerugian besar.
“Makanya kita tidak pernah jenuh untuk bersosialisasi hingga ke daerah pelosok. Seperti ke Aruk Sambas, Sandai Ketapang, hingga Kapuas Hulu. Sasaran sosialisasi dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan begini, kita ingin masyarakat bisa cerdas berinvestasi,” jelasnya.
Dengan gencarnya sosialisasi maka bisa berdampak pada tingkat literasi dan inklusi keuangan yang makin naik juga.
Dia mengharapkan lembaga keuangan termasuk lembaga keuangan non bank lebih aktif dalam sosialisasi terutama mengenalkan produk yang dimiliki. OJK, sebutnya, akan siap ikut mendukung kegiatan tersebut.
"Harapan kita inisiatif ini datangnya dari mereka (lembaga keuangan bank dan non bank). Kita akan ikut bahkan sampai pelosok juga," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berharap pertumbuhan kredit di Kalbar akan lebih baik lagi tahun depan. Pasalnya pertumbuhan kredit memiliki efek ke pertumbuhan ekonomi. Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 khusus Kalbar pengucuran hingga Rp 200 miliar.
Bahkan skema platform telah diperbaharui yang semula Rp 25 juta kini bisa sampai Rp 50 juta dengan bunga yang lebih rendah. “Diharapkan KUR ini makin efektif dan efisien,” ujarnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak