Tips & Trik
Dokter Spesialis Penyakit Ungkap Bahaya Jika Mandi Saat Masih Berkeringat
Jika tubuh dalam kondisi berkeringat atau suhu tubuh belum stabil, maka disarankan untuk menunggu beberapa saat hingga tubuh...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat cuaca panas kadang membuat kita gerah dan tidak nyaman.
Sebagai cara mendinginkan tubuh mungkin sebagian dari kamu memilih untuk mandi.
Tapi tahukah kamu bila mandi dalam kondisi tubuh panas dan berkeringat ternyata berbahaya bagi kesehatan?
Beberapa orang beranggapan, mandi, terutama dengan air dingin, bisa mengembalikan kesegaran tubuh dan membuat kulit tidak terasa lengket.
Benarkah demikian?

Apakah ada efek atau reaksi tubuh yang muncul ketika sedang berkeringat kemudian memilih untuk mandi?
Akademisi dan dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia (UI), dr Ari Farial Syam, SpPD, mengungkapkan, munculnya keringat dari tubuh merupakan reaksi suhu tubuh yang panas terhadap suhu lingkungan.
"Jadi, suhu tubuh kita itu 37 derajat celsius. Nah kalau kita berkeringat, berarti itu merupakan reaksi suhu tubuh kita panas. Misalnya di lingkungan panas atau suatu aktivitas olahraga," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019).
Ari menjelaskan, munculnya keringat juga karena adanya proses pembakaran yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Setelah suhu tubuh meningkat, maka terjadi kompensasi antara tubuh dengan keringat.
Tubuh akan mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkan suhu dalam tubuh dengan lingkungan.
Normalkan suhu tubuh, baru mandi

Jika tubuh dalam kondisi berkeringat atau suhu tubuh belum stabil, maka disarankan untuk menunggu beberapa saat hingga tubuh tidak mengeluarkan keringat lagi.
Sebab, air yang biasa digunakan untuk mandi memiliki suhu rata-rata 30 derajat celsius di mana suhu ini di bawah rata-rata suhu tubuh normal atau ketika tubuh berkeringat.
"Intinya adalah semua air rata-rata bersuhu 30 derajat. Makanya di saat posisi tubuh berkeringat dan langsung kena suhu dingin (air untuk mandi) sudah pasti ada reaksi, misalnya menggigil," ujar Ari.