SSCASN Terkini

Tanggapan Pelamar CPNS 2019 Soal Penurunan Passing Grade SKD

"Tetap harus maksimal persiapannya, jangan mentang-mentang nilainya tahun ini lebih rendah terus membuat kita lengah," ujarnnya.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan pemerintah kota Pontianak antre untuk pengambilan kartu peserta ujian CPNS di halaman kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jalan Rahadi Oesman, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (24/10/2018).Pengambilan kartu peserta ujian CPNS pemkot Pontianak berlangsung sejak 24 dan 25 Oktober 2018. 

PONTIANAK - Satu diantara calon pelamar CPNS 2019 Ricky Astriadi (31) mengaku akan tetap maksimal menyiapkan diri menghadapi seleksi kompetensi dasar (SKD) pada tahun ini.

Meski pemerintah resmi mengumumkan ada penurunan nilai passing grade untuk SKD, bukan berarti membuatnya lengah.

"Tetap harus maksimal persiapannya, jangan mentang-mentang nilainya tahun ini lebih rendah terus membuat kita lengah," ujarnnya.

Ia juga memprediksi jika pemerintah resmi menurunkan nilai passing grade sudah tentu tingkat kesukaran soalnya akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga proses persiapan dan wawasan kita harus tetap diperdalam.

Update Terkini Jumlah Pelamar CPNS di Ketapang, Sudah Capai Angka Ratusan

Pendaftar CPNS Sambut Baik Penurunan Passing Grade

Pelamar CPNS Sambut Baik Penurunan Passing Grade

"Sekarang memperbanyak latihan-latihan soal saja dan memahami pola-polanya dalam menjawab soal dengan cepat dan tepat," ujarnya.

Dirinya berharap dapat lolos SKD dan bisa mengikuti proses seleksi lanjutan di seleksi kompetensi bidang. Selanjutnya dapat lolos menjadi aparatur sipil negara.

"Banyak berdoa saja mudahan bisa lolos tahun ini," ujarnya.

Pelamar CPNS lainya Anisa Januarsih (25) mengaku baru mengetahui informasi adanya penurunan passing grade untuk SKD.

"Baguslah ada penurunan, jadi peluang untuk lulus bisa lebih besar," ujarnya.

Pada CPNS 2018 dari tiga kompenen tes yakni TIU, TWK dan TKP, Anisa menceritakan nilainya untuk TKP itu tak berhasil mencapai passing grade yakni 143.

Kala itu, dirinya hanya mampu meraih nilai TKP sebesar 125 saja, sementara untuk TIU dan TWK semua sudah lolos passing grade.

"Tahun lalu tuh jatok di TKP, mudah-mudahan tahun ini bisa mendapatkan nilai yang lebih tinggi," harapnya.

Dirinya berharap soal yang akan diujikan nanti tingkat kerumitanya tidak begitu susah seperti soal pada cpns 2018 yang mengakibatkan banyak peserta yang tidak lulus passing grade.

"Mudahan-mudahan soalnya tidak rumit seperti tahun lalu. Banyak pilihan jawaban yang menjebak sehingga memang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi agar dapat menjawab soal dengan tepat dan cepat," ujarnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved