Ustadz Abdul Somad
Live Streaming Ustadz Abdul Somad di TVOne Damai Indonesiaku, 'Mengenal Jejak Nabi Muhammad SAW'
Live Streaming Ustadz Abdul Somad di TVOne Damai Indonesiaku, 'Mengenal Jejak Nabi Muhammad SAW'
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad akan menyampaikan ceramah di program Damai Indonesiaku TVOne, Sabtu (9/11/2019).
Melansir akun Instagram Damai Indonesiaku TVOne, Ustadz Abdul Somad pada kesempatan hari ini akan menyampaikan tema Mengenal Jejak Nabi Muhammad SAW.
Siaran langsung Damai Indonesiaku TVOne bisa disaksikan mulai jam 14.30 WIB melalui link Live Streaming berikut ini:
Pada satu kesempatan, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan soal hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tapi hukum merayakan Mauli Nabi Muhammad SAW, masih menjadi polemik.
• Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS), Bidah atau Bukan?
• Nama Anak Perempuan Islami Pilihan Ustadz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad atau UAS menjelaskan ada tiga dalil soal merayakan Maulid Nabi.
Ada dua hukum dalam merayakan Maulid Nabi, bid'ah dan bukan bid'ah.
Menurut UAS, seperti dikutip dari channel Youtube Para Pejalan, merayakan Maulid Nabi bukanlah bid'ah.
Merayakan Maulid Nabi bukan bidah dilandasi oleh tiga dalil atau hukum.
Dalil yang pertama, Ustaz Abdul Somad menceritakan soal kisah Imam Al Hafiz.
Beliau, kata UAS, hafal 300.000 hadis yang pernah mengatakan pada tanggal 10 Muharam Allas SWT menyelamatkan Nabi Musa.
Pada saat ini, Bani Israil kemudian melaksanakan puasa karena Allah telah menyelamatkan Nabi Musa.
Sejak saat itulah, setiap tanggal 10 Muharam, umat Bani Israil sampai umat muslim menjalankan ibadah puasa.
Hal tersebut dimaksudkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.
UAS melanjutkan, Imam Al Hafiz pernah berkata bila tradisi tradisi untuk Nabi Musa dibolehkan, maka perayaan Maulid Nabi juga demikian.
"Kalau selamatnya Musa diulang setiap tahun, apalagi selamatnya Nabi Muhammad SAW. itu bukan kata Abdul Somad, itu kata Imam Al Hafiz, 300.000 hadis di kepalanya tapi ia membenarkan Maulid Nabi ," katanya.
"Ada ustaz hafal tiga hadis melarang Mauli Nabi, ambo ikut Al Hafiz, kalau bapak ibu mau ikut ustaz laptop, ikutlah," tambah Ustaz Abdul Somad.
Dalil yang kedua, UAS bercerita soal Imam Al Bhalqi.
Ustaz Abdul Somad membacakan satu hadis bahwa umat manusia harus ingat tentang nikmat Allah.
"Ingatkanlah mereka tentang nikmat Allah SWT, hingga nikmat yang lebih besar dari nikmat sawit, nikmat gas, nikmat minyak bumi, yakni nikmat datangnya Sayyidina Muhammad SAW
Ingatkan mereka tentang nikmat Allah SWT, ingatkan mereka tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW," jelas UAS
Dalil ketiga, Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal kelahiran Muhammad SAW.
"Ada seorang laki-laki namanya Abu Lahab, Abu Lahab punya seorang budak namaya Suwaibah yang ditugaska menjaga adik iparnya, Aminah," kata UAS.
Aminah lantas melahirkan Muhammad SAW pada 12 Rabiull Awal, hari Senin.
Suwaibah lantas memberi kabar pada Abu Lahab.
Abu Lahab merasa senang karena adiknya yang meninggal sudah digantikkan dengan keponakannya.
Saking bahagianya, lantas Abu Lahab membebaskan budak bernama Suwaibah, sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.
Hari itu merupakan sedekah terbesar Abu Lahab sehingga dosanya diringankan tiap hari Senin.
Kisah Abu Lahab tersebut termaktub pada Kitab Navadim Zajip Antusoha yang ditulis oleh Sayid Muhammad Bin Alwi Bin Abbas Al Hasani Al Maliqi, ulama besar Mekkah Al Mukaromah.
Kisah Abu Lahab tersebut termaktub pada Kitab Navadim Zajip Antusoha yang ditulis oleh Sayid Muhammad Bin Alwi Bin Abbas Al Hasani Al Maliqi, ulama besar Mekkah Al Mukaromah.
"Buka kitabnya, sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia," kata Ustaz Abdul Somad.