Bupati Sanggau Buka Kegiatan Temu OMK yang Diikuti 454 Peserta
Kegiatan diikuti OMK Paroki Tayan Hilir dengan jumlah peserta sebanyak 454 orang. Jumlah itu belum termasuk panitia pelaksana.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Bupati Sanggau Buka Kegiatan Temu OMK yang Diikuti 454 Peserta
SANGGAU- Bupati Sanggau, Paolus Hadi membuka kegiatan temu Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Tayan Hilir tahun 2019.
Kegiatan yang mengusung tema Meet, Love And Needed itu berlangsung di Dusun Segelam Danau, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Jumat (8/11/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, beberapa kepala OPD Sanggau, Forkopincam Tayan Hilir, Pastor Paroki Tayan Hilir, Ketua DPP Paroki Tayan Hilir, Sekretaris DAD Sanggau, Urbanus, Ketua PDKS Tayan Hilir dan penggurus, serta undangan lainya.
Kegiatan diikuti OMK Paroki Tayan Hilir dengan jumlah peserta sebanyak 454 orang.
• Buka Temu OMK di Gunung Banuah, Hermanus Pesankan Hal Ini
• OMK Siap Amankan Perayaan Idul Adha di Sanggau
Jumlah itu belum termasuk panitia pelaksana.
Dalam sambutanya, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyambut baik adanya kegiatan temu OMK Paroki Tayan Hilir.
Program ini mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sanggau yang semuanya mengarah untuk kesejahteraan masyarakat Sanggau.
"Secara khusus untuk kalian orang muda. Kalau kalian hebat dalam iman tentu bapak percaya kalian akan berhasil baik sebagai orang yang kedepan yang akan punya masa depan, "katanya.
PH sapaan akrabnya menjelaskan, tentunya iman perlu dibekali termasuk pengalaman hidup dari orang lain yang memang mungkin ada baiknya OMK ini peroleh.
"Kami pemerintah dihadirkan ini luar biasa, karena nanti bupati paling berpartisipasi. Bukan programnya bupati dan ini jadi bagian penting, kami wajib berterima kasih, karena karakter orang muda sekarang sangat dibutuhkan, "tegasnya.
Pertama, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu, ingat kita orang katolik adalah 100 persen katolik dan 100 persen Indonesia.
"Itu harus ingat. Jadi kita tidak boleh aneh-aneh. Kalian generasi muda katolik harus pegang itu, iman harus diperkuat, "ujarnya.
"Nanti saya akan menceritakan pengalaman hidup saya sebagai OMK sehingga saya bisa betul-betul menjadi seorang katolik yang bisa mengabdi untuk negara ini. Ini luar biasa karena dibeberapa tempat juga melakukan kegiatan yang sama, sebelumnya saya juga bertemu dengan OMK Batang Tarang, "tambahnya.
PH menegaskan, bukan saja untuk agama katolik, tapi ia biasa hadir juga dalam kegiatan untuk kaum muda kristen dan juga yang muslim.
"Saya senang hadir ditengah-tengah OMK. Saya berharap kalian tetap sehat, kalian bergaul dan bertemu, "ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Temu OMK Paroki Tayan Hilir, Santo Yusup menyampaikan, kegiatan berlangsung dari tanggal 7 sampao 10 november 2019 dengan diikuti 454 orang peserta.
"Ini kembangvan bagi kami di stasi Segelam Danau. terima kasih kepada seluruh umat dan masyatakat atas dukungan, dan juga terima kasih kepada Bupati Sanggau, "katanya.
Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Tayan Hilir, Sangap Kita Tinus Ginting juga mengucapkan terima kasih atas upaya OMK Paroki Tayan Hilir untuk membuat pertemuan ini.
"Terima kasih atas kehadiran bupati Sanggau yang nanti akan memberikan motifasi untuk kita dan menjadi modal bagi kita untuk menata kita orang muda yang menjadi contoh dalam kegiatan gereja, "katanya.
Pastor Paroki Tayan Hilir, Pastor Heronimus Hurminto Joyo berharap agar OMK menjadi tulang punggung
dalam kehidupan mengereja.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta yang hadir saat ini, yang telah meluangkan waktu, pekerjaan, kesibukan dan lain sebagainya untuk bersama-sama hadir ditempat ini.
"Mengikuti kegiatan temu Orang Muda Katolik ini. Terima kasih untuk rayon Segelam Danau yang telah menyambut baik ide atau keinginan dari OMK pada saat penutupan rekoleksi OMK se-Paroki pada 30 April yang lalu untuk menjadi tuan rumah kegiatan lanjut temu OMK, secara khusus untuk tuan rumah segelam danau saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala perjuangan, pengorbanan, segala pengabdianya untuk mempersiapkan seluruh kegiatan ini, "katanya.
Untuk itulah, diharapkan agar peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk pengembangan diri dan kehidupan kita selanjutnya.
Baik itu kehidupan rohani maupun kepribadian kita, sehingga kita tidak gentar bila berada ditengah dunia ini untuk menjadi saksi.
"Kabar suka cita, injil keselamatan, dan sabda itu sendiri dimanapun kita berada. Selamat mengikuti kegiatan ini, sehingga setelah pulang dari sini adek-adek sekalian membawa sesuatu yang baik yang berasal dari tempat ini. Dan juga dari pembicara-pembicara yang mengisi kegiatan ini, "pungkasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak