Studi Agama IAIN Pontianak Gelar Workshop Resolusi Konflik dan Mediasi

Demi merawat harmoni dan perdamaian Ridwan Rosdiawan Ketua Program Studi ,Studi Agama Agama mewacanakan kegiatan workshop

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pamflet kegiatan. 

Citizen Reporter
Khusnul Khotimah
Mahasiswa IAIN Pontianak

Studi Agama IAIN Pontianak Gelar Workshop Resolusi Konflik dan Mediasi

PONTIANAK - Demi merawat harmoni dan perdamaian Ridwan Rosdiawan Ketua Program Studi ,Studi Agama Agama mewacanakan kegiatan workshop Resolusi Konflik dan Mediasi dengan tema "Trend Baru Peta Konflik dan Dialog sebagai Resolusi Strategis"

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini akan di langsungkan selama dua hari pada tanggal 8-9 November yang akan datang bertempat di Aula Syeikh Abdul Rani, Institute Agama Islam Negeri Pontianak , Kalimantan Barat .

"Sebagai Prodi SAA Kami wajib menyediakan dan menfasilitasi pengetahuan dan skill , memberdayakan kerjasama yang erat dengan pemangku kepentingan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB ), organisasi pemuda lintas agama, penggiat perdamaian serta bekerja sama dengan lembaga nasional terkait " ungkapnya

Baca: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak Sukses Gelar Festival FEBI

Baca: Fakultas Syariah IAIN Pontianak Gelar Talkshow Bertajuk Leadership dan Enterpreneur

Baca: Mahasiswa IAIN Pontianak Ikut Berpartisipasi di Ajang Conference International

Menurutnya melalui acara ini kerjasama antar semua elemen akan terjalin syiar yang lebih besar itu ialah ajakan untuk merawat harmoni dan perdamaian, dengan mewacanakan antisipasi kemungkinan-kemungkinan disintegrasi perpecahan yang akan terjadi .

"umumnya ialah kami berusaha mensosialisasikan semangat merajut harmoni dan perdamaian dengan kewaspadaan terhadap ancama-ancaman perpecahan , memberikan informasi pengetahuan dan skill dalam merawat harmoni serta memediasi konflik , dengan melatih kemampuan resolusi konflik," tegasnya.

Targetnya adalah mahasiswa dan pemuda penggerak penggiat perdamaian. Acara ini telah di persiapkan dengan matang oleh Prodi SAA, melibatkan komunitas-komunitas penjunjung perdamaian di antaranya ialah FKUB Provinsi Kalimantan barat, LAKPESDAM PBNU serta elemen-elemen organisasi penggerak perdamaian yang lain .

Harapan dirinya agar jaringan kerja sama antar semua elemen penggiat perdamaian dan harmoni serta bertambahnya pengetahuan dan skill.

Sedangkan dalam Jangka panjangnya beliau berharap bisa meningkatkan frekuensi kerja sama lintas elemen, dalam mewujudkan kebersamaan dalam keragaman, demi perdamaian Kalimantan Barat dan Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved