Rocky Gerung Nilai Isu Radikal Muncul karena Pemerintah Gagal Hasilkan Keadilan dan Kesejahteraan
Rocky Gerung Nilai Isu Radikal Muncul karena Pemerintah Gagal Hasilkan Keadilan dan Kesejahteraan
Pesantren Ngruki ingin menggelar debat terbuka dengan Rocky Gerung demi pencegahan radikalisme.
"Yang terima saya itu justru Pesantren Ngruki yang dianggap sarang teroris," ucap Rocky Gerung.
"Justru mereka harus diajak berdebat?," ucap Rosi mengonfirmasi.
Rocky Gerung bahkan menilai Pesantren Ngruki jauh lebih terbuka pikirannya dibanding Istana.
"Dia minta ke situ untuk berdebat jadi lebih terbuka pikiran Ngruki dari pikiran Istana dalam soal teoris radikalisme itu," sambung Rocky Gerung.
Kemudian Rocky Gerung meneruskan argumennya mengapa pemerintah fokus pada masalah radikalisme.
"Jadi soal-soal semacam itu tuh, saya gabung aja dengan pembicaraan maaf saya bisa teruskan," kata Rocky Gerung meminta izin terlebih dulu Rosi.
"Ya bisa sedikit saja," kata Rosi.
Rocky Gerung menilai, isu radikalisme muncul lantaran pemerintah ingin menutupi masalah ekonomi yang tidak baik-baik saja.
Hal itulah yang membuat Rocky Gerung ingin memprotes fokus pemerintah pada radikalisme.
"Idenya sebetulnya karena pemerintah gagal untuk menghasilkan keadilan dan kesejahteraan dia mulai ceramahin radikalisme, ceramahin stabilitas nasional segala macem," kata Rocku Gerung.
"Jadi omong kosong itu yang mau saya bongkar. Lain kalau keadaan ekonomi baik-baik saja enggak ada tuh diskusi radikalisme," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rocky Gerung Ditolak Sejumlah Kampus Lantaran akan Bahas Radikalisme, Akui Memang Ingin Provokasi
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas