Dinas Transmigrasi Kayong Utara Usulkan UMK 2020 Rp 2,7 Juta
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Transmigrasi Kayong Utara, Mahmud Mairin menerangkan, usulan tersebut belum disahkan oleh gubernur.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
Dinas Transmigrasi Kayong Utara Usulkan UMK 2020 Rp 2,7 Juta
KAYONG UTARA - Dinas Transmigrasi Kayong Utara mengusulkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2020 sebesar Rp 2.714.750.
Sedangkan Upah Minimum Sektor Kabupaten (UMSK) 2020 diusulkan sebesar Rp 2.944.550.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Transmigrasi Kayong Utara, Mahmud Mairin menerangkan, usulan tersebut belum disahkan oleh gubernur.
Saat ini, usulan tersebut baru sampai di meja bupati.
Baca: Info CPNS 2019 Terbaru Hari Ini - Sanggau Belum Umumkan Formasi CPNS, Ternyata Ini Alasannya
Baca: Apakah UMK Pontianak Sudah Naik? Ini Penjelasannya!
Dengan demikian, untuk sementara UMK dan UMSK baru tersebut dipastikan belum berlaku.
"Kalau ini udah diacc (disetujui) bupati, baru lah ke gubernur. Nanti yang mengesahkan gubernur," kata Mahmud di Sukadana, Senin (4/11/2019).
Dia mengutarakan, sesuai undang-undang, besaran UMK dihitung berdasarkan formula khusus yang mengacu kepada UMK tahun berjalan, angka inflasi, dan PDB nasional.
Berbeda dengan UMSK yang dikhususkan untuk pekerja sektor perkebunan dan pertambangan, perhitungannya tanpa menggunakan formula tersebut.
Namun, kata Mahmud, pihak pengusaha maupun serikat buruh telah menyetujui usulan UMK dan UMSK 2020 tersebut.
"Kenaikan (UMK) ini kan udah diatur di PP (Peraturan Pemerintah) 78 ini. Itu kita ndak bisa apa-apa lagi," ujar Mahmud.
Adapun, UMK yang masih berlaku di Kayong Utara saat ini adalah sebesar Rp 2.501.850.
Sementara UMSK yang masih berlaku yakni Rp 2.721.000. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
