Forum Komunikasi Kebakaran, Wadah Komunitas Damkar
Tenaga, dan kebutuhan perlengkapan damkar diakui Eddy banyak didapatkan dari sumbangsih masyarakat.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
Padahal, saat bekerja semua hanya berasas gotong royong saja.
Begitupun dengan namanya keamanan, safety saat menangani kebakaran tidaklah selengkap yang seharusnya.
"Masih banyak yang kurang, kita hanya punya baju damkar, ataupun rompi damkar masing-masing, kebutuhan lainnya seperti topi, masker khusus asap, sepatu khusus api, itu masih kurang semuanya di setiap masing-masing pemadam swasta," lanjutnya menegaskan.
Namun, dengan semangat gotong royong itu, khususnya di negara Indonesia, relawan seperti inilah yang membuat mereka ingin selalu membantu masyarakat.
Dilanjutkannya, setiap masing-masing pemadam swasta pasti mempunyai saluran radio HT.
Hal inilah yang membuat mereka cepat mendapatkan informasi ataupun kejadian kebakaran di mana saja yang membutuhkan.
"Kita pasti ada korlip lapangan yang tugasnya mengawasi informasi dari HT, lalu jika informasi itu didapat maka langsung disebarkan di grup WA, dan siapa saja yang melihat pesan tery wajib ikut membantu," pungkasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
