Syarif Abdullah Terus Dorong Program Nasional ke Kalbar
Sementara untuk Jembatan Kapuas III, ungkapnya, masih menunggu penyelesaian DED, dan meminta komitmen Pemda membebaskan lahan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Syarif Abdullah Terus Dorong Program Nasional ke Kalbar
PONTIANAK - Anggota DPR RI, Sy Abdullah Alqadrie mengungkapkan jika pihaknya terus mendorong program-program nasional masuk ke Kalbar seperti yang dilakukannya lima tahun belakangan.
"Selama ini komisi V banyak juga yang kita perjuangkan, saya kira selama lima tahun ini banyak kita perjuangkan untuk Kalbar," katanya, Jumat (01/11/2019).
Sy Dul, sapaan akrabnya mencontohkan seperti duplikasi jembatan Landak, hingga DED Jembatan Sambas yang sudah dianggarkan fisiknya untuk tahun ini.
Termasuk, lanjutnya, FS jalan tol Singkawang-Pontianak, dan tinggal Pemda mewujudkan mencari investor untuk tol tersebut, ataupun akan ditangani pemerintah pusat.
Baca: Tarung Derajat Tak Ingin Sesumbar di Pra PON, Dedi : Semua Berpeluang
Baca: KPU Buka Pendaftaran Lomba Sayembara Desain Maskot Pilkada 2020
Kemudian juga, lanjutnya, Bandara yang awalnya 2250 meter menjadi 2600 meter, dan diharapkan 3000 meter secara bertahap agar emberkasi.
Sementara untuk Jembatan Kapuas III, ungkapnya, masih menunggu penyelesaian DED, dan meminta komitmen Pemda membebaskan lahan.
"Jika lahan sudah siap, kita bisa dorong di anggaran 2020-2021, namun Pemda, Pak Gub juga minta jembatan duplikasi Kapuas 1, karena memang macet," katanya.
Pihaknya, lanjut Ketua DPW NasDem Kalbar ini, ingin mendorong kerjasama dengan pemda berkaitan pembangunan jembatan Bardan Nadi Siantan.
"Kita pengennya bisa sharing, nanti pondasinya pemda provinsi dan kota, mungkin rangkanya kita usahakan dari pemerintah pusat," harap Abdullah.
Sedangkan jalan-jalan nasional, menurutnya sekarang sudah 90 persen yang bisa ditangani dan tinggal pengembangan beberapa ruas jalan yang belum memenuhi standar nasional, seperti luas 6 meter, kedepan diperlebar menjadi 8-10 meter.
Termasuk, lanjugnya, pengalihan status, ada beberapa ruas jalan yang tadinya menjadi jalan provinsi akan ditingkatkan menjadi jalan strategis nasional.
Baca: Bupati Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Stop BAB Sembarangan
"Tentu nanti kita perjuangkan kedepan, selanjutnya banyak beberapa hal yang kita perjuangkan, termasuk beberapa bandara di Kalbar seperti Ketapang. Bandara Singkawang juga sudah terwujud, tinggal bagaimana penyelesaian selanjutnya," terangnya.
Berkaitan dengan sebagian besar desa tertinggal di wilayah Kalbar, Sy Dul menegaskan jika pihaknya akan mensinergikan dengan Kementrian Desa untuk lebih mempercepat, mengurangi desa tertinggal menjadi desa berkembang.
"Tentu kami dari komisi V untuk bekerjasama dengan Kementrian Desa untuk meningkatkan peran, mempercepat pembangunan desa tertinggal menjadi desa berkembang. Saya kira tinggal kita meningkatkan lagi, selama lima tahun kita juga sudah lakukan pembangunan untuk Kalbar," tukasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak