Kronologi Bos ISIS al-Baghdadi Tewas dalam Serangan Pasukan Elite AS, Ada Andil Besar Anjing Militer
McKenzie menambahkan selain Baghdadi dan dua anak, empat perempuan dan satu pria tewas dalam penyerbuan di desa Barisha tersebut.
Dalam konferensi pers, jurnalis ditunjukkan bukti hitam putih Pasukan Delta mendekati bangunan berdinding tinggi di timur laut Suriah di mana Baghdadi bersembunyi.
Pentagon juga merilis video serangan udara yang ditunjukkan kepada kelompok tak dikenal, yang menembak helikopter AS tatkala menyerbu persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.

Rumah persembunyian Abu Bakar Al-Baghdadi rata tanah pascapenyerbuan pasukan khusus Amerika (afp/bbc)
Dilansir AFP Rabu (30/10/2019), foto dan video sebelum serta sesudah serangan terhadap lokasi Baghdadi di Idlib juga dirilis AS.
Komandan Komando Sentral Jenderal Kenneth McKenzie menerangkan, bangunan itu diratakan dari udara setelah Pasukan Delta menyerbu.
McKenzie menyebut tempat itu bagaikan "lahan parkir dengan banyak lubang" setelah dihantam rudal AS, dengan sejumlah detil baru juga dipaparkan.
Di antaranya adalah terdapat dua anak di bawah 12 tahun yang tewas ketika Baghdadi mengaktifkan rompi bom bunuh diri yang dibawanya setelah disudutkan militer.
Detil tersebut mematahkan pernyataan Presiden Donald Trump dalam konferensi pers Minggu 927/10/2019).
Trump saat itu menyebutkan tiga anak tewas.
Jurnalis lalu menanyakan klaim Trump bahwa pria yang kapalanya dihargai Rp 350 miliar itu "menangis dan menjerit" saat kabur ke terowongan.
Dalam pernyataan persnya, Trump menyebut Baghdadi yang sempat beberapa kali dikabarkan tewas itu "mati sebagai pengecut dan seperti anjing".
"Tentang saat terakhir Baghdadi, saya bisa memberi tahu ini. Dia merangkak ke terowongan bersama dua anak kecil ketika pengikutnya masih berjuang," ujar McKenzie.
Kemungkinan, menurut Jenderal dari Korps Marinir AS itu, Abu Bakar al-Baghdadi menerima tembakan ketika sedang merangkak di lubang.
McKenzie menambahkan selain Baghdadi dan dua anak, empat perempuan dan satu pria tewas dalam penyerbuan di desa Barisha tersebut.
Dia menyatakan para perempuan itu menunjukkan "sikap yang mengancam" dengan mengenakan bom bunuh diri.
Foto satelit yang dirilis Kementerian Pertahanan AS pada 30 Oktober 2019 memperlihatkan pasukan khusus (kanan, bawah) menyerbu bangunan yang diyakini dijadikan tempat bersembunyi Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di Barisha, Suriah, pada 26 Oktober 2019. (AFP/US Department of Defense/JOSE ROMERO)
Dikubur di Laut