Tiga Legislator Kalbar Pimpin Komisi DPR, Lasarus Prioritas Jembatan Pontianak

Air bersih di Kalbar juga diharapkan lima tahun ke depan sudah baik. Seperti musim kemarau banyak masyarakat terdampak

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Lasarus 

Komitmen membangun Kalbar juga disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Sy Abdullah Alqadrie. Ia menerangkan, Kalbar harus menjadi prioritas. "Saya kira tentu kita akan prioritaskan Kalbar," katanya, Rabu (30/10).

Baca: Gugat SK Gubernur Kalbar, Warga Perum IV Pilih Masuk Wilayah Kota Pontianak

Walaupun diakuinya, untuk Kalbar sendiri sudah ada kemajuan signifikan dari segi infrastruktur, seperti jalan-jalan nasional dan kemudian jalan tol Pontianak Singkawang FS sudah selesai. Serta pelabuhan Pelindo II di Sungai Kunyit uang sudah mulai beroperasi

Ke depan, lanjutnya berkaitan dengan infrastruktur, perhubungan, termasuk Basarnas hingga BMKG yanv merupakan mitra dari komisi V akan ditingkatkan.

"Penyelesaian pelabuhan, infrastruktur tentu menjadi suatu hal yang prioritas dan penanganan serius kita lakukan," katanya.

Sementara itu, untuk jangka pendek, Ketua DPW NasDem ini pun menerangkan akan mengevaluasi serapan APBD Kalbar.

"Jangka pendek kita akan mengevaluasi terhadap APBD 2019 yang sudah terlaksana dan belum tentu menjadi evaluasi kita, kemudian tentu kita untuk mendorong cepat dilaksanakannya anggaran 2020 baik diinfrastuktur jalan, pelabuhan, bandara dan lainnya," tukasnya.

Kembali terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, berharap dukungan seluruh pihak untuk menunjang kinerjanya. Diketahui, Komisi IV DPR RI membidangi terkait pertanian, kehutanan, maritim, kelautan dan perikanan serta pangan.

"Mohon doa dan dukungannya dari segenap pihak, baik segenap basis pendukung, masyarakat adat, pemda propinsi maupun kabupaten, agar upaya kita membangun Kalbar lebih maju dan sejahtera dapat terwujud dengan baik," jelasnya.

Ia pun menerangkan akan terus melanjutkan program yang selama ini telah ada di Kalbar, termasuk terus menyuarakan aspirasi yang masuk.

"Saya akan terus melanjutkan program-program yang sudah ada dan akan tetap menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat kalbar di pusat," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun, Tidak sedikit jumlah bantuan yang telah ditarik Daniel untuk disalurkan ke masyarakat Kalbar saat periode lalu.

Mulai dari bantuan UPPO 68 poktan, pompa air 840 unit, traktor 858 unit, ekskavator satu unit, bantuan motor sampah 15 unit, bantuan rice transplanter, corn planter, kultivator 160 unit, bantuan PUPM KRPL 69 paket, bantuan bawang pisang jahe 705 hektar hingga rehabilitasi tanam baru jeruk Sambas 2.300 hektare.

Selain itu ada pula program peningkatan produktivitas tanaman padi 105.500 hektare, bantuan hand sprayer 200 unit, bantuan irigasi embung 37 paket, bantuan bibit pohon 10 ribu, kebun bibit rakyat bang pesona 72 paket, dan bantuan power tracer-combine harvester-corn sheiler-RMU 259 unit.

Kemudian bantuan sapi brahman cross 5 paket, bantuan selang untuk badan damkar 150 paket, bantuan PUAP 20 paket, bantuan racun rumput 2000 hektar, budidaya ikan 53 paket, ternak ayam 200.000 ekor hingga beasiswa SD-SMP-SMA 1.390 anak.

Midji Bersyukur
Adanya wakil rakyat dari Kalimantan Barat yang menduduki posisi unsur ketua di Komisi DPR-RI menjadi sebuah angin segar khususnya bagi Kalbar sendiri. Apalagi mereka ada yang menempati komisi strategis untuk mengawal pembangunan yang ada.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved