Pertamina Sediakan 10.640 Tabung Elpiji 3 Kg Pada Operasi Pasar Selama 2 Hari
Pertamina terus mengimbau masyarakat mampu untuk beralih menggunakan Bright gas dengan varian elpiji can 220 gram, tabung 5.5 kg, dan 12 kg.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Pertamina Sediakan 10.640 Tabung Elpiji 3 Kg Pada Operasi Pasar Selama 2 Hari
PONTIANAK - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI bersama Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak menggelar operasi pasar elpiji 3 kg secara bertahap sampai 2 hari ke depan.
Hal itu dilakukan untuk memastikan elpiji 3 kg tersedia di lapangan.
Region Manager Comm, Rel CSR Kalimantan Heppy Wulansari mengatakan Operasi pasar dilakukan dengan sasaran 5 lokasi yaitu pasar Kemuning, Pasar Flamboyan, Pasar Dahlia, Pasar Puring dan Pasar Kenanga Anggrek untuk Kota Pontianak.
Pada operasi pasar ini, Pertamina menyiapkan 10.640 tabung melalui 12 agen.
Baca: VIDEO: Satpol PP Sita 47 LPG Bersubsidi dari Pengecer Tak Berizin
Baca: Pasokan Ditambah dari 2018 Lalu, Pertamina Pastikan Stok Elpiji 3 Kilogram Aman
Selain Kota Pontianak, operasi pasar elpiji 3 kg juga akan dilaksanakan di Kabupaten Kuburaya dengan menyiapkan total 6.160 tabung melalui 9 agen.
"Operasi pasar dilakukan untuk memastikan ketersediaan elpiji 3kg dilapangan, dan memastikan pembelinya adalah masyarakat yang berhak atas elpiji subsidi," ujarnya Kamis (31/10/2019).
Selain operasi pasar, Pertamina juga melakukan berbagai upaya untuk memastikan distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran, antara lain sidak berkala dan penertiban pembelian elpiji 3 kg di pangkalan.
"Pertamina telah melakukan sidak ke beberapa rumah makan bersama dengan Diskumdag Kota Pontianak, Satpol PP, dan Anggota DPRD (28-29/10), dari sidak ini ditemukan ada 3 lokasi rumah makan mendapatkan 99 tabung elpiji 3 Kg yang tidak sesuai peruntukan," tegasnya.
Dari sidak tersebut, rumah makan yang masih menggunakan elpiji 3 kg langsung diminta melakukan melakukan penukaran (trade in) ke elpiji non subsidi.
Selain rumah makan, bersama dengan tim TPID (Tim Pengendelian Inflasi Daerah) dan Bappeda, Pertamina berencana melakukan pengecekan ke beberapa tempat untuk memastikan apakah sudah berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya.
"Kami sudah menerapkan untuk pembelian di pangkalan menggunakan KTP, di mana 1 KTP maksimal pembelian dua tabung sehingga tidak ada lagi penimbunan baik penggunaan rumah tangga dan usaha makanan," katanya
Ia juga mengatakan, saat ini rata-rata konsumsi harian kota Pontianak adalah 21.480 tabung dengan realisasi penjualan tanggal 29 dan 30 Oktober 2019 masing-masing sebanyak 21.840 tabung dan 21.280 tabung yang disalurkan melalui 248 pangkalan di kota Pontianak.
Pertamina terus mengimbau masyarakat mampu untuk beralih menggunakan Bright gas dengan varian elpiji can 220 gram, tabung 5.5 kg, dan 12 kg.
Elpiji Bright Gas sangat aman dikarenakan teknologi Double Spindle Valve System, lebih ringan dibawa, dan lebih cantik untuk diletakkan di dapur.
"Kami akan terus pantau dalam beberapa waktu ini dengan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, Kami akan lakukan operasi pasar lanjutan bila dibutuhkan," tukas Heppy.
Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mengawal lancarnya pendistribusian LPG dengan melaporkan kendala yang ditemukan ke contact center 135 atau melalui email pcc@pertamina.com. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak