Bullying Pelajar
Terungkap Asal Sekolah Kasus Bully Siswi Sintang, Dilakukan Siswi Lain yang Juga Kakak Kelas Korban
Video singkat yang memperlihatkan seorang pelajar jadi korban perundungan yang diduga dilakukan kakak kelasnya disebut seorang siswi SMAN di Sintang..
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Marlen Sitinjak
Terungkap Asal Sekolah Kasus Bully Siswi Sintang, Dilakukan Siswi Lain yang Juga Kakak Kelas Korban
SINTANG - Dua video viral dugaan perundungan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) viral di media sosial.
Video singkat yang memperlihatkan seorang pelajar jadi korban perundungan yang diduga dilakukan kakak kelasnya disebut seorang siswi SMAN di Kabupaten Sintang.
Yanti VrajTu Zhotii yang mengunggah dua video perundungan itu mengaku sebagai kakak korban.
Video itu ia peroleh dari pelajar yang merekam langsung perundungan tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Ernawati membenarkan video perundungan itu dilakukan oleh siswi SMAN.
"Benar. Saya kemarin dapat info, dan saya sudah minta guru untuk menindaklanjutinya," kata Erna kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (22/10/2019).
Baca: BREAKING NEWS - Bullying Mirip Kasus Audrey Gemparkan Kota Pontianak! Video Viral di Media Sosial

Baca: BREAKING NEWS - Heboh Video Bully Siswi Sintang! Korban Disiram Air Bercampur Ludah
Polres Sintang juga langsung merespons video perundungan yang dilakukan oleh pelajar SMAN di Sintang.
Melalui akun Facebook PNC Polres Sintang mengimbau agar pemilik akun Yanti VrajTu Zhotii menghapus postingan tersebut.
"Halo selamat sore, mohon izin terkait postingan saudara tersebut mohon segera dihapus agar tidak di manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tulis PNC Polres Sintang di laman komentar.
Menanggapi postingan video perundungan yang viral tersebut, PNC Polres Sintang menyarankan agar melaporkan ke pihak berwajib atau diselesaikan secara kekeluargaan.
"Terkait postingan saudara di atas, alangkah baiknya saudara laporankan saja ke pihak yang berwajib dan membawa bukti yang ada atau menyelesaikan secara kekeluargaan," pesannya.
Kepada warganet lainnya, Polres Sintang juga mengimbau agar video perundungan tidak disebarluaskan.
"Untuk teman-teman, yang sudah mendapatkan postingan tersebut mohon cukup sampai di Anda, jangan dibagikan lagi," imbaunya.
Saat dikonfirmasi, Paur Subbag Humas Polres Sintang, Ipda Baryono membenarkan hal tersebut.