Kalbar Rekrut 3.173 CPNS, Pendaftaran Mulai November 2019
Rencananya, jadwal dan tahapan seleksi CPNS 2019 akan dimulai akhir Oktober 2019 dan berlangsung hingga April 2020.
Ani mengatakan, sistem seleksi penerimaan CPNS sama seperti sebelumnya, menggunakan sistem CAT. Kemudian pengumuman resmi akan dilaksanakan setelah pelantikan Presiden Republik Indonesia.
"Dilanjutkan pada bulan 11 nanti pendaftaran, serta pengumuman hasil seleksi administrasi, serta pada tahun 2020 bulan Januari ada masa sanggah," ujarnya.
Masa sanggah ini bermaksud apabila ada dari pelamar yang merasa tidak puas terhadap persyaratan yang disampaikan pada panitia. Setelah itu, baru diumumkan tes kompetensi dasar serta pengumuman hasilnya.
Selanjutnya bagi yang dinyatakan lulus kompetensi dasar akan mengikuti seleksi kompetensi bidang yang akan dilaksanakan pada bulan Maret.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Singkawang, Zulhiar beserta jajarannya, mengaku sedang berada di Jakarta untuk urusan penerimaan CPNS 2019.
Baca: FOTO: Kapolresta Ade Ary Syam Indradi Kunjungan ke Tribun Pontianak
Berdasarkan data dari BKPSDM Kalbar, Pemkot Singkawang mendapatkan kuota sebanyak 146 formasi. "Kami masih di Jakarta ngurusnye," jawab Zulhiar, singkat.
Demikian halnya dengan Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Palentinus, belum dapat memberikan banyak informasi terkait pendaftaran CPNS untuk Pemkab Sintang tahun ini.
Palentinus mengatakan, rencananya Selasa depan akan ke Pontianak untuk berkoordinasi dengan BKPSDM Provinsi Kalbar mengenai kuota CPNS.
"Sabar ya, saya belum lapor dengan Sekda dan Pak Bupati. Karena hari Selasa masih ada pertemuan dengan BKD provinsi untuk menyamakan persepsi terkait pengumuman (perekrutan) CPNS nanti," kata Palentinus.
197.117 Formasi
Sebanyak 197.117 formasi dibuka dalam rekrutmen CPNS 2019 untuk tingkat pusat dan daerah. Adapun rinciannya, untuk instansi pusat sebanyak 37.854 formasi meliputi 74 kementerian/lembaga.
Sedangkan, untuk instansi daerah terdapat 159.257 formasi meliputi 467 pemerintahan daerah. Dalam siaran persnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut ada dua formasi yang dibuka, yakni formasi umum dan formasi khusus.
Formasi khusus tersebut ditujukan bagi lulusan cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis di pusat. Dikutip dari video resmi yang dirilis BKN melalui akun Youtube BKN, ada empat formasi dengan alokasi kursi terbesar pada CPNS 2019.
Pertama, guru sebanyak lebih dari 63.000 formasi. Kedua, tenaga kesehatan seperti bidan, dokter, dokter gigi, perawat, dan sebagainya tersedia sekitar 31.000 formasi. Ketiga, tenaga teknis fungsional sekitar 23.000 formasi. Keempat, formasi untuk tenaga teknis lainnya sebanyak 28.000.
"Untuk pengumuman pendaftaran dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November 2019," bunyi siaran pers tersebut, sebagaimana dikutip pada Jumat.
Pengumuman itu akan diawali dengan penetapan formasi CPNS 2019 kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Pengumuman pendaftaran akan dilanjutkan dengan pembukaan registrasi online pada November 2019.
Sementara pengumuman hasil seleksi administrasi diagendakan pada Desember 2019. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020 dan diikuti dengan pelaksanaan SKD pada Februari 2020.