Doa Qunut Salat Subuh: Tata Cara dan Hukum Membaca Doa Qunut Menurut Ustadz Abdul Somad

Doa Qunut Solat Subuh: Tata Cara dan Hukum Membaca Doa Qunut Menurut Ustadz Abdul Somad

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
aboutislam.net via Tribunnews
Doa Qunut Solat Subuh: Tata Cara dan Hukum Membaca Doa Qunut Menurut Ustadz Abdul Somad 

Doa Qunut adalah doa yang dibaca saat melaksanakan Solat Subuh.

Ustadz Abdul Somad dalam 77 Tanya Jawab Seputar Shalat menyatakan, menurut Mazhab Hanafi dan Hanbali, tidak ada Qunut pada shalat Shubuh.

Adapun pada Mazhab Maliki ada Qunut pada shalat Shubuh, dibaca sirr, sebelum ruku’.

Selanjutnya menurut Mazhab Syafi’i, menyatakan ada Qunut pada shalat Shubuh, setelah ruku’.

Apakah dalil hadits tentang adanya Qunut Shubuh?

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Konfirmasi Kabar Dirinya Mundur Dari ASN Dosen UIN Suska Riau

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Undur Diri dari Dosen, UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Angkat Bicara

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, hadits pertama mengenai Qunut ialah sebagai berikut: 

Dari Muhammad, ia berkata: “Saya bertanya kepada Anas bin Malik: “Apakah Rasulullah Saw membaca Qunut pada shalat Shubuh?”. Ia menjawab: “Ya, setelah ruku’, sejenak”. (HR. Muslim).

Hadits Kedua dari Anas bin Malik, ia berkata: “Rasulullah Saw terus menerus membaca Qunut pada shalat Shubuh hingga beliau meninggal dunia”.

Hadits ini riwayat Imam Ahmad, ad-Daraquthni dan al-Baihaqi.

Bagaimana dengan hadits lain yang juga diriwayatkan oleh Anas bin Malik yang menyatakan bahwa Rasulullah Saw membaca Qunut shubuh selama satu bulan, kemudian setelah itu Rasulullah Saw meninggalkannya.

Berarti dua riwayat ini kontradiktif?

Tidak kontradiktif, tegas Ustadz Abdul Somad. Hal itu karena yang dimaksud dengan meninggalkannya, bukan meninggalkan Qunut, akan tetapi meninggalkan laknat dalam Qunut.

Laknatnya ditinggalkan, Qunutnya tetap dilaksanakan. Demikian riwayat al-Baihaqi:

Dari Abdurrahman bin Mahdi, tentang hadits Anas bin Malik: Rasulullah Saw membaca Qunut selama satu bulan, kemudian beliau meninggalkannya. Imam Abdurrahman bin Mahdi berkata: “Yang ditinggalkan hanya laknat”

Yang dimaksud dengan laknat dalam Qunut adalah:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved