YAHOO GROUPS TUTUP | Semua File Dihapus Akhir Oktober, Ini Cara Selamatkan Dokumen Anda
Konten yang dihapus di antaranya adalah file pengguna, polling, link, foto, folder, database, kalender, percakapan, hingga riwayat pesan pengguna.
Yahoo tidak menjelaskan mengapa layanan ini ditutup.
Baca: Lebih Dekat dengan Marissa Mayer, CEO Yahoo yang Segera Lengser
Baca: Setelah Diakuisisi Verizon, Benarkah Yahoo akan Berganti Nama Jadi Altaba?
Yahoo Groups sendiri adalah tempat di mana para pengguna dapat membuat sebuah forum diskusi online berdasarkan topik yang diminati masing-masing.
Yahoo Groups awalnya diluncurkan pada 1998 silam, dan kemudian dirilis ulang pada 2001.
Dikutip KompasTekno dari The Verge, Kamis (17/10/2019), pengguna bisa menyimpan seluruh dokumen yang telah diunggah dengan akun login masing-masing.
Atau pengguna bisa mengunduh melalui halaman resmi Verizon melalui tautan berikut ini.
Yahoo mengatakan, setelah dokumen siap diunduh, Yahoo akan mengirimkan e-mail berisi tautan atau link untuk mengunduh dokumen secara otomatis.
Menambah Panjang Daftar Layanan Ditutup
Yahoo sejatinya bukanlah brand sembarangan.
Tak hanya sekadar punya nama besar, Yahoo bahkan sempat menjadi satu di antara raksasa perusahaan teknologi internet di era millenium.
Yahoo mencapai puncak kejayaan di 2000 lalu, di mana saat itu saham Yahoo nilainya mencapai $ 475 Dollar Amerika per lembar.
Namun tak hanya popularitasnya yang perlahan mulai merosot, tapi juga perkembangan bisnisnya.
Yahoo, kini bahkan telah secara resmi menutup beberapa platform layanannya.
Baca: Yahoo Dijual ke Verizon Communications
Baca: Laba Yahoo Merosot Tajam
Akhir 2019 ini, Yahoo dipastikan akan menutup layanan Yahoo Groups.
Kebijakan ini memperpanjang daftar layanan Yahoo yang ''disuntuk mati''.
Yahoo Massanger jadi satu di antara yang telah lebih dulu dinyatakan ditutup.