FAKTA Baru Warga Binaan Tewas dengan Leher Terikat, Polisi Ungkap Ada Dugaan Pembunuhan
Kasat menerangkan tidak menutup kemungkinan bahwa korban merupakan korban pembunuhan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
FAKTA Baru Warga Binaan Tewas dengan Leher Terikat, Polisi Ungkap Ada Dugaan Pembunuhan
PONTIANAK- Seorang warga binaan Lapas kelas 2 A Pontianak bernama Bong Min (46) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kamar mandi kamar tahanan di Blok B5 Lapas tersebut, Selasa (15/10/2019) pagi.
Bong Min yang ditahan sejak 2015 lalu merupakan warga binaan atas kasus narkoba dan divonis 8 tahun penjara.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh sesama warga binaan yang menghuni blok B5.
Korban dalam keadaan tergantung di dalam wc dengan seutas tali plastik/rapia warna abu-abu yang dikaitkan dengan sebuah paku.
Baca: BREAKING NEWS - GEGER! Seorang Napi Lapas Kelas IIA Pontianak Akhiri Hidup di Toilet Penjara
Baca: VIDEO: Kabar Terkini Kerusuhan di Papua, Massa Bakar Lapas hingga Sempat Serang Polsek di Sorong
Baca: FOTO: Warga Binaan Lapas Klas II A Pontianak Mengolah Sampah Menjadi Bijih Plastik
Pada saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan menggunakan baju kaos warna abu-abu dan celana pendek loreng.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Kasat Reskrim mengatakan bahwa menurut saksi bernama Leo (25) yang juga merupakan warga binaan, korban sempat duduk di depan WC dengan menggunakan kursi kayu kecil.
Bahkan korban sempat mengaku bahwa ia sakit perut.
Kemudian, setelah mengetahui korban meninggal, melalui ventilasi kamar mandi saksi pun melaporkan hal tersebut ke pihak penjaga lapas.
Akhirnya penjaga mendobrak pintu dan kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak pimpinan.
Selanjutnya korban dibawa dengan menggunakan ambulan Lapas Kelas II A Pontianak menuju RSUD dr Soedarso Pontianak untuk dilakukan Visum et repertum guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Kendati korban ditemukan dalam posisi tergantung, AKP Rully mengungkap bahwa ada kejanggalan dari kematian korban.
Dimana tidak terlihat ciri-ciri seseoang yang mati akibat gantung diri.
"Korban ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tergantung di dalam wc dengan menggunakan seutas tali plastik / rapiah oleh sesama warga binaan, namun untuk sementara ciri-ciri meninggal dunia akibat bunuh diri seperti lidah yang menjulur tidak ditemukan pada korban, dan posisi kaki korban yang menapak ke lantai wc sehingga diperlukan penyidikan lebih lanjut terkait kematian korban," ungkapnya.