Tingkatkan Layanan Purna Jual, Daihatsu Yakin Rebut Pangsa Pasar Gran Max PU 60%

Daihatsu bersama dua diler resmi di Banjarmasin juga melakukan ekspansi dengan mendekatkan diri ke masyarakat di daerah-daerah.

Editor: Nina Soraya
TRIBUN/FILE
Branch Manager JNE Express Banjarmasin Depi Hariyanto (kiri) berbincang dengan Sales Executive PT Astra Daihatsu Banjarmasin Jamaluddin berbincang di dekat deretan Daihatsu Granmax Pick-up untuk operasional JNE Express di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (12/10/2019). 

Tingkatkan Layanan Purna Jual, Daihatsu Yakin Rebut Pangsa Pasar Gran Max PU Capai 60% 

Kepala Cabang Astra Daihatsu Banjarmasin Yohanes Erwin Anggrian mengatakan, pihaknya optimistis target pangsa pasar untuk Gran Max PU di Kalsel itu bisa terealisasi.

Apalagi ada potensi market komersial yang cukup besar di segmen pick up low.

Belum lagi program paket penjualan menarik yang ternyata diterima konsumen. Buktinya, hingga September 2019, pangsa pasar Gran Max PU sudah mencapai 40%. Ia yakin hingga akhir 2019 bisa meraih pangsa pasar di atas 50 persen, bahkan di semester pertama tahun depan bisa mencapai 60%.

Baca: Pengamat Lingkungan Ingatkan Soal Fungsi Ekologi Hutan Wisata Baning

Baca: Kalbar dan Kaltim Nomor Satu, Kalsel Ikut Kejar Target Penjualan Mobil Pikap

“Di Kalsel, perekonomian memang stabil. Selain ditopang batubara, masih ada peternakan, pertanian, perkebunan sawit dan karet. Perdagangan juga ada. Jadi relatif stabil, tidak terpengaruh harga komoditas, seperti batubara yang saat ini tengah turun,” tutur Yohanes.

Dia menambahkan, pasar pick up low stabil, malah naik sedikit, karena ada sektor nonbatubara yang menunjang. “Sebenarnya, sekarang ini titik terendah harga batubara, ternyata malah penjualan PU low stabil,” papar dia.

Kepala Cabang Astra Daihatsu Banjarbaru Purnomo Yuni mengatakan, selain karena program paket penjualan menarik, juga karena stok Gran Max PU selalu tersedia.

Daihatsu bersama dua diler resmi di Banjarmasin juga melakukan ekspansi dengan mendekatkan diri ke masyarakat di daerah-daerah. Saat ini, ada 20 pos penjualan yang tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Kalsel.

Pihaknya juga akan membuka jaringan bengkel bergerak dan toko suku cadang sehingga memudahkan pemilik Gran Max PU untuk perawatan kendaraannya, tanpa harus jauh-jauh dan berjam-jam ke Banjarmasin.

Menurut dia, peningkatan layanan purna jual ini untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Belum lagi peran komunitas Gran Max yang menjadi word of mouth bagi citra Gran Max PU.

“Mereka menjadi sahabat kita, saling menguntungkan, komunitas bisa saling sharing jika ada kerja sama bisnis di antara mrk. Di sisi kami, jika ada keluhan, bisa cepat terselesaikan,” ujarnya. 

Yohanes melanjutkan, selama ini konsumen menilai Gran Max PU tangguh dan tidak rewel. Harganya lumayan lebih murah yakni berkisar Rp 150 juta hingga Rp 163 juta, biaya servis lebih murah, hemat BBM hingga 15 persen ketimbang merek kompetitor. Selain itu, kata dia, sasis Gran Max PU terbukti kuat, mesinnya bertenaga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved