Pisau Ala Ninja Cederai Menko Polhukam! Dokter: Ada 2 Luka Cukup Dalam di Bagian Perut Wiranto

Karena lukanya cukup dalam, maka Wiranto dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto. Wiranto diharuskan mendapat operasi.

Editor: Jamadin
KOLASETRIBUNNEWS
LENGKAP Fakta Wiranto Ditikam Orang Medan Terpapar ISIS! Identitas, MOTIF hingga Status Suami Istri. 

"(Pelaku) belum (dipantau), wilayahnya cukup rawan, nanti didalami," tutur Dedi.

Menurut Dedi, motif penusukannya, mereka yang terpapar radikalisme ISIS menjadikan pejabat publik dan polisi sebagai sasaran serangan.

"Ya kalau misalnya terpapar radikal ya pelaku pasti menyerang pejabat publik, utamanya aparat kepolisian yang dianggap thaghut karena kita lakukan penegakan hukum terhadap kelompok seperti itu," kata Dedi.

Dedi juga membantah pihaknya kecolongan terkait insiden penusukan Wiranto. Saat kejadian interaksi antara Wiranto dengan masyarakat merupakan hal yang biasa terjadi.

"Tidak ada istilah kecolongan jadi interaksi pejabat publik dengan masyarakat seperti hal ya yang sudah terjadi seperti itu, bersalaman, disapa itu hal biasa," ujar Dedi.

Menurut Dedi, pengamanan yang diberikan kepada Wiranto sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan menteri. Sejumlah skema pengamanan telah diterapkan saat kehadiran Wiranto di Menes.

"Pengamanan tetap melekat ada pengamanan melekat (pamkat), pengamanan pengawalan (pamwal) juga sudah standar operasional sudah melekat," tutur Wiranto.

Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Dokter Firmansyah membeberkan kondisi Wiranto. Dokter Firmansyah menjelaskan, Wiranto mengalami dua luka tusukan yang cukup dalam di bagian perutnya.

Firmansyah menjelaskan, Wiranto saat ditangani dalam keadaan sadar. "Beliau mendapat dua luka di bawah perut dan ditangani RSUD dalam kondisi sadar," ujar Dokter Firmansyah.

Karena lukanya cukup dalam, maka Wiranto dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto. Wiranto diharuskan mendapat operasi.

Terpisah, Deputi IV Staff Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, Menkopolhukam Wiranto sudah dipindahkan ke Ruang Recovery (RR) usai operasi yang berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam.

Mantan Panglima ABRI itu juga harus jalani rawat inap. Hal itu disampaikan olehnya setelah menerima keterangan dari dokter Terawan.

Baca: TAK Hanya Wiranto, 3 Pejabat Pernah Jadi Target Pembunuhan, Jokowi Perintah Ini Pasca Insiden

Baca: LENGKAP Fakta Wiranto Ditikam Oleh Abu Rara Terpapar ISIS! Identitas, MOTIF dan Status Suami Istri

"Di ruang RR ya, menurut keterangan dokter Terawan insyaallah akan segera baik ya. Masa kritisnya ditunggu sedikit lagi," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Kepada awak media, dia mengatakan bahwa dirinya akan selalu ada di RSPAD sebagai penyalur informasi. "Saya berharap insyaallah akan selalu ada di sini dan memberi informasi yang utuh kepada teman-teman wartawan," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Kemudian, saat ditanya terkait luka yang diderita oleh Menkopolhukam Wiranto, Ali Mochtar enggan berkomentar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved