Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Mohon Maaf ke Warga Kudus Jika Meresahkan

Ustadz Abdul Somad Mohon Maaf ke Warga Kudus Jika Meresahkan, 'Hanya Ingin Jenguk Anak & Keponakan'

Editor: Nasaruddin
TRIBUN JATENG/Rifqi Gozali
Ustadz Abdul Somad saat menyampaikan pesan di hadapan santri Al-Achsaniyyah, Selasa (8/10/2019). 

Ustadz Abdul Somad menyampaikan permohonan maaf ke warga Kudus jika meresahkan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, kedatangannya hanya untuk menjenguk anak-anak dan keponakannya di Ponpes Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Al-Achsaniyyah.

Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad di sela-sela kunjungannya di pesantren yang beralamat di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, kedatangannya ke Ponpes Al-Achsaniyyah karena mendapat kabar dari rekannya terkait keberadaan pondok yang mengasuh anak berkebutuhan khusus.

Mendengar kabar itu, dia lantas menyusun rencana untuk datang dan berupaya membantu.

"Saya mendapat kabar dari Ustaz Faisal Saleh kakak kelas saya di Mesir. Katanya ada pesantren untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Kudus. Saya kaget karena saya dengar belum pernah ada, maka saya sanggupi, persiapan tidak sampai seminggu. Oke datang," kata UAS.

Baca: Ustadz Abdul Somad Jadi Pembicara di Tiga Kota Besar Inggris: London, Birmingham dan Manchester

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Zakat yang Digunakan Untuk Infrastruktur

"Akan buat tabligh akbar penggalangan dana. Jangan pikirkan masalah tiket, hotel, macam-macam karena saya tidak bisa bantu apa-apa. Mudah-mudahan nanti penggalangan dana nanti kita bisa suport," jelasnya.

"Tapi karena ada salah paham salah pengertian, ya saya hanya sekadar datang menjenguk anak-anak kita dan membawa sedikit untuk niat wakaf ibu saya lebih kurang Rp 50 juta. Tadi saya sudah sampaikan ke kiai," kata UAS.

Menurut UAS, pondok serupa untuk anak berkebutuhan khusus bisa dibangun di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya ketemu dengan anak-anak saudara kita. Sebagian kita belum ada pertemuan jadi kesannya belum nampak jelas," katanya.

"Tapi InsyaAllah saya berpikir dengan Kiai Faiq kita mesti ada cabang di seluruh Indonesia. Ini kesempatan bagi seluruh orang-orang yang diberi Allah kelebihan rizki supaya mengirimkan bantuannya ke pesantren anak berkebutuhan khusua Al-Achsaniyyah," kata UAS.

Saat bertemu dengan santri, UAS disiguhi sejumlah karya lukisan dari santri autis.

Seketika itu juga, UAS lantas melelangnya.

Di antara lukisan yang dilelang yaitu dua lukisan dari seorang santri autis bernama Hasan.

Lukisan berupa pemandangan alam laku Rp 5 juta dan Rp 1 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved