Paripurna Kedua DPRD Kalbar, Pokja Soroti Dewan Tak Hadir

Maryadi Sirat menyoroti minimnya jumlah anggota DPRD Kalbar saat sidang paripurna

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Kajian dan Advokasi Masyarakat Pokja Rumah Demokrasi Kalbar, Maryadi Sirait 

Paripurna Kedua DPRD Kalbar, Pokja Soroti Dewan Tak Hadir

PONTIANAK - Ketua Kajian dan Advokasi Masyarakat Pokja Rumah Demokrasi Kalbar, Maryadi Sirat menyoroti minimnya jumlah anggota DPRD Kalbar saat sidang paripurna yang membahas agenda penetapan personalia anggota panitia kerja yang membahas rancangan peraturan tata tertib DPRD Kalbar.

"Kita menyayangkan soal kejadian pertama sidang paripurna DPRD Provinsi Kalbar yang sudah memberikan tontonan yang kurang baik kepada masyarakat.

"Pada paripurna kedua juga tidak dihadiri seluruh 65 orang, saya menilai integritas seorang dewan itu terlihat dari keaktifan seorang dewan dalam sidang aspirasi," katanya, Selasa (08/10/2019).

"Bagaimana aspirasi rakyat bisa tersampaikan, sedangkan dia tidak hadir saat rapat paripurna," timpal dia.

Baca: Mahasiswa Minta Presiden Ajukan Perpu, Pokja Sarankan Ajukan Judicial Review

Baca: PDI Perjuangan Gelar Rakerda, Pokja: Susun Progja untuk Masyarakat

Padahal, lanjut dia pada paripurna kedua ini DPRD kalbar membahas tentang pembentukan pokja penyusunan tatib, yang dimana pokja tersebut bertujuan untuk membantu pimpinan sementara membentuk tata tertib untuk internal DPRD Kalbar periode ini.

"Kalau kita melihat absennya anggota DPRD Provinsi Kalimantan barat tersebut seperti ada problem kultural yang terus menerus menjadi kebiasaan anggota dewan hari ini yang memang absen di paripurna itu menjadi hal yang biasa dan dilakukan terus-menerus," timpalnya.

Ia pun mengajak agar seluruh masyarakat Kalbar untuk mengawasi dan mengkritisi anggota dewan sebagai sanksi sosial bagi mereka yang sudah dipilih melalui sistem demokrasi.

"Namun saya juga berharap agar tata tertib cepat dibentuk agar para anggota DPRD Kalbar bisa segera bekerja dan melayani masyarakat, dilihat dari kondisi saat ini masyarakat sedang aktif-aktifnya mengkritik dan menyampaikan aspirasinya dan kita berharap para anggota DPRD yang baru ini lebih mendorong penggodokan pimpinan definitif," tutupnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved