PDIP Kalbar Buka Peluang Usung Kader Punya Elektabilitas Tinggi

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Kalbar, Eka Kurniawan memastikan jika pihaknya melihat elektabilitas

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Kalbar, Eka Kurniawan 

PDIP Kalbar Buka Peluang Usung Kader Punya Elektabilitas Tinggi

PONTIANAK - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Kalbar, Eka Kurniawan memastikan jika pihaknya melihat elektabilitas dan keseriusan dari calon yang akan diusung di Pilkada 2020.

"Pada prinsipnya hasil survei yang akan menjadi pegangan dari PDIP karena PDIP setiap terjun pilkada maunya menang, jika hasil anjlok, elektabilitas rendah, tidak kita ajukan, tapi kita yakin Sis (Fransiskus Dian, red) pernah ikut diperiode lalu, elektabilitas tetap tinggi karena dikenal orang dan semoga diperiode ini bisa berhasil," katanya, Selasa (01/10/2019) dihubungi Tribun.

Proses penjaringan, kata dia, sudah dilakukan dan sekarang masuk ke tahap penyaringan para bakal calon.

Penyaringan tersebut, lanjut Eka, akan dilakukan sekitar tanggal 10 Oktober ini setelah pelantikan Anggota DPR RI yang juga pengurus DPP.

Setelah itu, ungkap dia, 7-10 hari kedepan akan dipanggil ketua DPC untuk berkonsultasi dengan DPD dan DPP PDIP terhadap bakal calon yang sudah mendaftar di PDIP.

Baca: Candra Jaya Ditetapkan Jadi Ketua Fraksi PDIP, Ini Nama Wakil Fraksi Beserta Anggotanya

Baca: DILANTIK, Ini Nama 65 Anggota DPRD Kalbar Periode 2019-2024! PDIP 15, Perindo dan PKPI 1 Wakil

Baca: DPC PDIP Ketapang Tutup Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup

"Kita lihat keseriusan dan elektabilitas, serta bisa tidaknya membawa koalisi, sehingga harus bisa membawa koalisi kedepan," tuturnya.

"Kalau kader sendiri punya elektabilitas bagus kenapa tidak didukung, namun jika ada eletabilitas lebih baik, maka lebih baik kita bekerjasama untuk saling mendukung agar elektabilitas calon lain lebih kuat," timpal dia.

PDIP, kata Eka, tetap ingin menang menjadi Bupati atau pun Wakil Bupati walau mesti tidak dari kader sendiri.

"Sampai hari ini masih dinamis, diatas tanggal 10 baru bisa kita bicara banyak, karena DPC akan dipanggil untuk konsultasi ke DPD dan DPP hasil penyaringan akan kita survei dan perkuat kembali," tukasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved