Hati-hati dengan Buah Beracun Mematikan Ini, Bentuknya Mirip Rambutan, Ada di Sekitar Kita!

Hati-hati dengan Buah beracun Ini, Bentuknya Mirip Rambutan, Ada di Sekitar Kita!

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Hati-hati dengan Buah Beracun Ini, Bentuknya Mirip Rambutan, Ada di Sekitar Kita! 

Hati-hati dengan Buah Beracun Mematikan Ini, Bentuknya Mirip Rambutan, Ada di Sekitar Kita! 

Sekilas buah bernama Ricinus communis ini terlihat seperti rambutan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Namun bila menemukan tanaman ini, kamu sebaiknya menjauh karena Ricinus communis merupakan buah paling beracun di dunia.

Bahkan racun Ricinus communis, buah yang mirip rambutan ini disebut 6000 kali lebih mematikan dari Sianida!

Pasalnya, tanaman yang berbuah seperti rambutan ini tampak sangat cantik, sehingga kerap dijadikan sebagai tanaman hias di sekitar rumah.

Selain itu, tak banyak yang tahu tentang betapa bahaya racun pada tanaman yang bernama Ricinus Communis ini.

Seperti yang pernah diwartakan Grid.ID sebelumnya, di Indonesia, Ricinus Communis memiliki istilah lain dengan sebutan yang berbeda-beda.

Sebagian besar warga Indonesia mengenal tanaman yang mirip rambutan ini dengan nama biji jarak.

Sedang di Jawa Barat tanaman ini juga disebut dengan Kaliki, di Sumatera dikenal dengan nama Dulang atau Gloah, sedangkan di Madura denga sebutan Kaleke.

Namun, Ricinus Communis ternyata menjadi tanaman paling berbahaya di dunia.

Seperti yang Grid.ID lansir dari laman curiosity.com, Ricinus Communis dikenal sebagai tanaman paling beracun di dunia.

Hal ini lantaran tanaman yang disebut sebagai "Palm of Christ" ini memiliki biji beracun.

Biji beracun tanaman Ricinus Communis bahkan 6000 kali lebih mematikan dari Sianida.

Tak hanya itu, biji tanaman tersebut juga 12 ribu kali lebih berbahaya dari racun ular berbisa.

Oleh karena itu, sebiji tanaman ini bisa sangat berbahaya dan mematikan.

Tanaman biji jarak beracun paling berbahaya di dunia.
wildlife_encounters
Tanaman biji jarak beracun paling berbahaya di dunia.

Menurut instruktur botani di Palomar Junior College, Wayne Armstrong dalam artikel 1982 di Makalah Lingkungan Southwest pernah memuat bahwa biji jarak merupakan tanaman paling mematikan di bumi.

Sedangkan menurut Gizmodo, menelan 4-8 biji jarak dapat menyebabkan sensasi terbakar di dalam mulut dan tenggorokan, serta sakit perut yang ekstream.

Bahkan dalam 36 jam, bisa menyebabkan diare berdarah dan pada 3-5 hari racun tersebut tidak dapat disembuhkan sehingga bisa menyebabkan kematian.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved