Hati-hati dengan Buah Beracun Mematikan Ini, Bentuknya Mirip Rambutan, Ada di Sekitar Kita!

Hati-hati dengan Buah beracun Ini, Bentuknya Mirip Rambutan, Ada di Sekitar Kita!

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Hati-hati dengan Buah Beracun Ini, Bentuknya Mirip Rambutan, Ada di Sekitar Kita! 

Badan Kesehatan Amerika menyarankan agar tidak sekali-kali mendekati tanaman ini.

"Karena tak ada obat penawar racun untuk ricin, faktor yang paling penting adalah menghindari paparan racunya."

Sebagai informasi, dosis bubuk risin seukuran beberapa butir garam meja bisa membuat rorang dewasa meninggal.

Hal ini pernah terjadi pada kasus pembunuhan seorang diplomat Bulgaria tahun 1978 dengan cara ditusuk dengan ujung payung yang berisi risin, sehingga meninggal.

Meski sangat berbahaya, minyak biji jarak dapat digunakan untuk mengolah berbagai produk seperti cat, pernis, pelumas untuk mesin jet, nilon, dan sebagainya.

Bahkan, saat ini sedang dilakukan penelitian untuk mencari khasiat dari biji jarak sebagai pengobatan kanker dan AIDS.

Pasalnya, beberapa orang Mesir Kuno, Romawi, dan Yunani telah memanfaatkannya untuk pengobatan.

Salah satu alasan tanaman beacun ini masih dimanfaatkan karena dapat didetoksifikasi dengan cara perawatan panas untuk menghilangkan racun-racun yang berbahaya.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 6 Ribu Kali Lebih Mematikan dari Sianida, Buah yang Mirip Rambutan Ini jadi Tanaman Paling Beracun di Dunia

Gympie-Gympie Tanaman Beracun dan Paling Mematikan di Dunia

Pernah mendengar nama tanaman, Gympie-Gympie?

Namanya terdengar lucu tapi ini tanaman beracun dan disebut sebagai yang paling mematikan di dunia. 

Habitat asli tanaman yang punya nama latin Dendrocnide moroides ini ada di hutan hujan.

Meski begitu, kita bisa menemukan tanaman ini di Maluku, Indonesia, juga wilayah Timur Laut Australia.

Menurut beberapa sumber, tanaman ini dikenal sebagai pembunuh anjing, kuda, dan manusia.

Anda cukup beruntung jika dapat bertahan hidup jika terkena tanaman ini, karena rasa sakit yang timbul bisa berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved