VIRAL! VIDEO Buaya Diangkut Warga Pakai Motor di Jeruju Pontianak, BKSDA Lacak Keberadaan Buaya
Buaya muara tak berdaya yang diikat di gerobak sepeda motor itu diketahui berada di Jeruju, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
VIRAL! Video Warga Angkut Buaya di Jeruju Pontianak, BKSDA Lacak Keberadaan Si Predator
PONTIANAK - Video seekor buaya diangkut warga menggunakan sepeda motor viral di media sosial.
Buaya muara tak berdaya yang diikat di gerobak sepeda motor itu diketahui berada di Jeruju, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Video amatir berdurasi 0.16 detik menunjukan sejumlah warga dengan santainya mengikat sang predator di bagian belakang sepeda motor.
Moncong buaya terkatup rapat, terikat dengan tali tambang. Begitu pula dengan kaki, juga tangganya.
Sebelum diangkut, potongan video lain yang juga beredar di media sosial tampak reptil tersebut dalam keadaan sudah terikat menjadi tontonan warga di teras rumah.
"Buaya muara, Min. Sekitar 1,5 meter," kata warganet yang terekam dalam vidio dengan logat Pontianak yang khas.
Tidak ada keterangan jelas soal lokasi buaya itu diamankan warga. Dalam vidio yang beredar, keterangan pengunggah hanya menyebut lokasinya di TPI.
"Ini dapat buaya di TPI. Mau dibawa ke mane," tulis akun Instagram, Pontianak Media.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar mengaku belum mengetahui persis lokasi vidio yang viral tersebut.
Hingga Jumat (27/9) belum ada informasi mengenai keberadaan buaya muara yang diangkut menggunakan sepeda motor tersebut.
"Belum ada, Pak. Mestinya (jika ada warga melihat atau mengamankan buaya) dilaporkan ke BKSDA. Coba kami cek ya," kata Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta. (Agus Pujianto)
BKSDA Kalbar Lacak Keberadaan Buaya
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta mengungkapkan, buaya muara yang videonya viral digonceng warga menggunakan sepeda motor memang benar terjadi di Pontianak, tepatnya di Jeruju.
"Info yang diperoleh lokasi Jeruju," Sadtata Noor Adirahmanta melalui pesan WhatsApp kepada Tribun Pontianak, Jumat (27/9).