SMPN 1 Pontianak Berpeluang Juara 1 Sekolah Sehat 2019, Kasek Paparkan Inovasinya

Demikian yang disampaikan Anggota Tim Verifikasi Sekolah Sehat 2019, Suripno saat berkunjung ke SMPN 1, Jumat (27/9).

Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kepala SMP Negeri I Pontianak, Yuyun Yuniarti (kanan) bersama tim verifikator lomba sekolah sehat tingkat nasional meninjau halaman SMP Negeri I Pontianak, Jumat (27/9/2019). SMP Negeri I Kota Pontianak masuk tiga besar dalam penilaian sekolah  sehat tingkat nasional 2019. 

Kini SMP 1 Pontianak akan memperebutkan juara 1 sebagai sekolah sehat di Indonesia. Yuyun pun tak lupa mengucapkan rasa syukur atas prestasi tersebut. Dijelaskannya, inovasi memang dikembangkan untuk mewujudkan SMP 1 sebagai sekolah sehat. “Semuanya harus sehat, kantin sehat, kafe sehat,” tukasnya.

Kemudian banyak kegiatan-kegiatan berbasis pada siswa dan dari setiap kegiatan itu bagaimana umpan balik siswa terhadap program di sekolah, tentunya untuk perbaikan program selanjutnya.

"Karena untuk sekolah sehat ini harus terintegrasi beberapa stakeholder, mulai Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Saling bersinergi untuk mewujudkan sekolah sehat," tambah Yuyun.

"Saat ini kami masuk tiga besar tingkat nasional untuk memperebutkan juara 1. Sebetulnya ada tiga kategori yang direbutkan, The Best Performance, The Best Achievement dan The Best Attitude. Kita tidak tahu nantinya di tempat yang mana kita akan raih," tandasnya.

Yuyun menegaskan untuk menjadi sekolah sehat tentunya pembinaan karakter pelajar menjadi sesuatu yang penting.

"Pembinaan karekter para pelajar adalah hal penting, kami melakukan itu melalui pembiasaan, tentunya kunci semua ada pada guru. Nah kalau pagi mereka menyambut siswa dengan senyum, salam, sapa, sopan dan santun," tegasnya.

Selanjutnya dalam menanamkan karakter, SMPN 1 Pontianak membiasanya pada anak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mereka berbaris didepan, baru dipersilakan masuk dan berdsalaman dengan guru, langsung berdoa didalam kelas mengucapkan salam serta tepuk PPK.

Kemudian ada kegiatan lainnya yang sifatnya penguatan karakter, diimplementasikan dalam pembelajaran dan diluar atau ekstrakurikuler.

"Kesadaran siswa sangat tingi, anak-anak saling mengingatkan dan menegur. Para siswa ada satgas yang anggotanya adalah para siswa untuk saling mengingatkan," ujarnya.

Setiap Senin, para siswa selalu membaca janji pelajar, di antaranya adalah disiplin serta pesan moral lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved