BKSDA Kalbar Lacak Keberadaan Buaya yang Viral di Media Sosial

Sadtata memastikan saat ini, Tim BKSDA Kalbar sudah bergerak untuk melacak keberadaan buaya muara yang vidonya viral di media sosial tersebut.

TRIBUN PONTIANAK/ISTIMEWA
buaya muara yang vidoenya viral di media sosial 

BKSDA Kalbar Lacak Keberadaan Buaya yang Viral di Media Sosial

PONTIANAK- Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta mengungkapkan, buaya muara yang vidionya viral digonceng warga menggunakan sepeda motor memang benar terjadi di Pontianak, tepatnya di Jeruju.

"Info yang diperoleh lokasi Jeruju," Sadtata Noor Adirahmanta melalui pesan WhatsApp kepada Tribun Pontianak, Jumat (27/9).

Sadtata memastikan saat ini, Tim BKSDA Kalbar sudah bergerak untuk melacak keberadaan buaya muara yang vidonya viral di media sosial tersebut.

Semula, Sadtata menyebut kondisi satwa tersebut sudah dalam keadaan mati.

Baca: Viral Video Warga Bonceng Buaya Diduga di Pontianak

Baca: Kisah Nyata Wira Wirda Bersaudara, Gadis Cantik Terlahir dengan Kembaran Buaya

Namun, pernyataan itu diralat. Pihaknya saat ini masih melacak keberadaan predator tersebut.

"Kondisi satwa sudah mati. Itu juga masih mau dipastikan lagi. Info terakhir masih hidup," kata Sadtata.

Upaya warga mengamankan satwa tersebut disayangkan oleh Sadtata.

Seharusnya, jika masyarakat merasa keberadaan satwa dapat mengancam keselamatan atau ada warga yang melihat satwa yang dilindungi cukup berkoordinasi dengan BKSDA.

BKSDA bahkan mengaku baru mengetahui infomasi warga mengamankan seekor buaya dari media sosial.

Meski menyayangkan hal tersebut, Sadtata tidak mau menyalahkan masyarakat.

"Ya tentu kita menyayangkan. Tapi masyarakat juga tidak sepenuhnya salah, karena memang masih banyak yang belum paham. Itu tantangan kita bersama," ujarnya.

Sadtata tidak menutupi, pihaknya belum maksimal melakukan kampanye dan sosialisasi penyadartahuan tentang satwa yang dilindungi meski sudah melakukan pelbagai upaya.

"Kita selalu melakukan sosialisasi dan kampanye meskipun kami juga sadar belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Kami bekerja dibantu oleh beberapa mitra. Kami juga punya tim publikasi yang rutin membuat publikasi dan sosialisasi di media," beber Sadtata.

Hingga saat ini, keberadaan buaya yang viral di media sosial itu masih dilacak keberadaanya oleh tim BKSDA Kalbar. (Agus Pujianto)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved