STikes dan Akfar Yarsi Pontianak Gelar Wisuda Bersama Program Diploma dan Ners Tahun 2018/2019
Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) dan Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak menggelar wisuda program Diploma dan Ners tahun akademik
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
STikes dan Akfar Yarsi Pontianak Gelar Wisuda Bersama Program Diploma dan Ners Tahun Akademik 2018/2019
PONTIANAK - Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) dan Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak menggelar wisuda program Diploma dan Ners tahun akademik 2018/2019.
Acara wisuda berlangsung di Gedung Qubu Resort Kubu Raya, selasa (24/9/2019).
Stikes Yarsi Pontianak mewisuda 96 mahasiswa . Diantaranya 34 mahasiswa Lulusan program studi pendidikan profesi Ners kelas reguler dan 30 mahasiswa kelas transfer, 32 orang lulusan program studi D3 Perawatan pada tahun akademik 2018/2019 .
Ketua STIKes Yarsi Pontianak Fajar Yousriatin, mengatakan wisuda tahun ini merupakan wisuda gabungan antara Stikes dan Akfar Yarsi Pontianak. Ini merupakan salah satu langkah awal untuk menggabungkan dua Perguruan Tinggi menjadi Universitas.
"Harapan kami kedepan penggabungan menjadi Universitas bukan hanya mimpi dan angan semata, namun dapat terealisasi menjadi Universitas Yarsi Pontianak," ujarnya.
Baca: FOTO: Wisuda Program Diploma dan Ners STIKes dan Akfar Yarsi Pontianak Tahun Akademik 2018/2019
Baca: Hadir Wisudawan Stikes dan Akfar Yarsi Pontianak, ini Pesan Sutarmidji
Baca: Stikes dan Akfar Yarsi Pontianak Gelar Wisuda Program Diploma dan Ners
Ia mengatakan memang sejauh ini lapangan kerja begitu sempit. Sehingga ia berharapan para alumni atau wisudawan tidak hanya mengharapkan menjadi pegawai negeri saja tapi mampu berkarya dan mampu menghasilkan lapangan pekerjaan sendiri.
"Sekarang kita mamasuki industri 4.0 yang Insya Allah menjadi suatu peluang bagi calon wisuda ini dan juga merupakan suatu tantangan kedepan bagi wisudawan dan untuk menciptaan lapangan pekerjaan dimana kedepan nanti tenanga yang digunakan adalah tenaga yang memahami komputer dan iptek," ujarnya.
Sehingga mahasiswa harus lebih jeli , kreatif untuk menciptakan lapangan kerjanya sendiri.
"Memang kita tahu dunia keperawatan saat ini sedang menjadi sorotan, bahkan di Kalbar sendiri fokus kesehatan sedang mendptkan dan menjadi perhatian pemerintah prop. Kalbar dengan berbagai kasus penyakit yang belum tertangani dengan baik," ujarnya
Ia mengatakan kedepan perawat yang baru lulus harus siap lepas landas dan siap memasyarakat serta siap menghadapi tantangan di era globalisasi.
Persiapan yang dilakukan untuk merger atau penggabungan menjadi universitas sudah sekitar 30 persen.
"Saat ini kami masih mempersiapkan kurikulum dari program studi yang nantinya menjadi program studi pilihan di Universitas Yarsi Pontianak," ujarnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak